5 Selebrasi Gol Kontroversial: Nomor 2 dan 5 Paling Gokil
Rabu, 17 November 2021 - 17:57 WIB
3. Nicolas Anelka 'Quenelle'
Dilansir dari 90.min.com, pada tahun 2013, Nicolas Anelka mencetak gol kedua dan terakhirnyauntuk West Brom , dan merayakannya dengan melakukan 'quenelle'. Dia merayakannya dengan melakukan gerakan 'quenelle', yang dipopulerkan oleh teman komediannya Dieudonne, yang konon merupakan penghormatan Nazi terbalik dengan signifikansi anti-semit yang kuat.
Perlu disebutkan, pada titik ini, bahwa Dieudonne telah dihukum karena pidato kebencian dan advokasi terorisme, dan didenda beberapa kali karena antisemitisme. Anelka didenda £80.000 dan dilarang untuk lima pertandingan karena melakukan Quenelle, terlepas dari niatnya (sekali lagi, berniat untuk mendukung antisemit terkenal masih sangat, sangat buruk).
Zoopla, yang dijalankan oleh seorang pengusaha Yahudi, menarik sponsor mereka dari Baggies dan kontrak Anelka diputus oleh klub. Ini secara efektif membawa akhir yang tidak resmi tetapi kontroversial untuk apa yang seharusnya, di atas kertas, menjadi karier yang hebat.
4. Paul Gascoigne "Memainkan seruling imajiner"
Dilansir dari planetfootball.com, perayaan gol dalam derby Old Firm besar di Parkhead pada tahun 1998, Gazza berhasil mendapatkan ancaman pembunuhan dari IRA setelah memainkan seruling imajiner, simbol supremasi Loyalis yang provokatif.
''Fans Celtic melecehkan kami dan saya melakukan The Sash… dan kemudian saya mendapat surat dari IRA yang mengancam akan membunuh kami,” jelasnya dalam otobiografinya.
"Polisi memberi saya sesuatu untuk mencari di bawah mobil saya untuk mencari bom dan menyuruh saya untuk meminta keluarga itu naik ke rumah jika seseorang menembak melalui jendela."
5. Leandro "meniru anjing buang air"
Dilansir dari 90.min.com, pada tahun 2013, Nicolas Anelka mencetak gol kedua dan terakhirnyauntuk West Brom , dan merayakannya dengan melakukan 'quenelle'. Dia merayakannya dengan melakukan gerakan 'quenelle', yang dipopulerkan oleh teman komediannya Dieudonne, yang konon merupakan penghormatan Nazi terbalik dengan signifikansi anti-semit yang kuat.
Perlu disebutkan, pada titik ini, bahwa Dieudonne telah dihukum karena pidato kebencian dan advokasi terorisme, dan didenda beberapa kali karena antisemitisme. Anelka didenda £80.000 dan dilarang untuk lima pertandingan karena melakukan Quenelle, terlepas dari niatnya (sekali lagi, berniat untuk mendukung antisemit terkenal masih sangat, sangat buruk).
Zoopla, yang dijalankan oleh seorang pengusaha Yahudi, menarik sponsor mereka dari Baggies dan kontrak Anelka diputus oleh klub. Ini secara efektif membawa akhir yang tidak resmi tetapi kontroversial untuk apa yang seharusnya, di atas kertas, menjadi karier yang hebat.
4. Paul Gascoigne "Memainkan seruling imajiner"
Dilansir dari planetfootball.com, perayaan gol dalam derby Old Firm besar di Parkhead pada tahun 1998, Gazza berhasil mendapatkan ancaman pembunuhan dari IRA setelah memainkan seruling imajiner, simbol supremasi Loyalis yang provokatif.
''Fans Celtic melecehkan kami dan saya melakukan The Sash… dan kemudian saya mendapat surat dari IRA yang mengancam akan membunuh kami,” jelasnya dalam otobiografinya.
"Polisi memberi saya sesuatu untuk mencari di bawah mobil saya untuk mencari bom dan menyuruh saya untuk meminta keluarga itu naik ke rumah jika seseorang menembak melalui jendela."
5. Leandro "meniru anjing buang air"
tulis komentar anda