Dari Trofi Ballon d'Or ke Kursi Presiden, Ini Sosok Humanis George Weah
Selasa, 30 November 2021 - 21:01 WIB
Dia berhasil menjadi satu-satunya pesepak bola profesional yang menjabat sebagai presiden. Ya, Weah saat ini merupakan presiden dari negaranya, Liberia. Dia berhasil memenangkan pemilihan umum Liberia pada 2017 mengalahkan pesaingnya, Joseph Boakai. Saat itu, dia menggantikan posisi Ellen Johnson Sirleaf di kursi presiden.
Semasa mudanya, Weah memang dikenal sebagai sosok yang humanis. Hal itu terbukti dari penghargaan FIFA Fair Play Award pada 1996. Pesepak bola yang juga pernah meraih FIFA World Player of The Year (1996) dan tiga kali pemain terbaik Afrika ini terkenal dalam memperjuangkan nasib negaranya yang kerap dilanda konflik.
Setelah pensiun, Weah menjadi Duta Besar Niat Baik PBB (UN Goodwill Ambassador). Pada ESPY Awards 2004 di Kodak Theater, Los Angeles, Weah memenangkan Arthur Ashe Courage Award atas usaha kemanusiaannya.
Dia juga dinobatkan sebagai Duta Niat Baik UNICEF, peran yang telah ditangguhkan dalam karier politiknya setelah pensiun. Di luar lapangan sepak bola, dia menonjol sepanjang kariernya atas inisiatifnya untuk melawan rasisme dalam permainan.
Selain sudah sangat dikenal luas rakyat Liberia, sikap kemanusiaan Weah yang tinggi membuatnya makin dicintai. Hal inilah yang membawanya pada panggung politik. Dia kini tergabung dalam Congress for Democratic Change sebuah partai setempat. Weah tinggal di Executive Mansion, yakni kediaman resmi untuk Presiden Liberia.
Weah memiliki tiga orang anak dari istrinya, Clar Weah. Dua dari anaknya, yakni George Weah dan Timothy Weah meneruskan kariernya sebagai pesepak bola profesional dan bahkan bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG).
Semasa mudanya, Weah memang dikenal sebagai sosok yang humanis. Hal itu terbukti dari penghargaan FIFA Fair Play Award pada 1996. Pesepak bola yang juga pernah meraih FIFA World Player of The Year (1996) dan tiga kali pemain terbaik Afrika ini terkenal dalam memperjuangkan nasib negaranya yang kerap dilanda konflik.
Setelah pensiun, Weah menjadi Duta Besar Niat Baik PBB (UN Goodwill Ambassador). Pada ESPY Awards 2004 di Kodak Theater, Los Angeles, Weah memenangkan Arthur Ashe Courage Award atas usaha kemanusiaannya.
Dia juga dinobatkan sebagai Duta Niat Baik UNICEF, peran yang telah ditangguhkan dalam karier politiknya setelah pensiun. Di luar lapangan sepak bola, dia menonjol sepanjang kariernya atas inisiatifnya untuk melawan rasisme dalam permainan.
Selain sudah sangat dikenal luas rakyat Liberia, sikap kemanusiaan Weah yang tinggi membuatnya makin dicintai. Hal inilah yang membawanya pada panggung politik. Dia kini tergabung dalam Congress for Democratic Change sebuah partai setempat. Weah tinggal di Executive Mansion, yakni kediaman resmi untuk Presiden Liberia.
Weah memiliki tiga orang anak dari istrinya, Clar Weah. Dua dari anaknya, yakni George Weah dan Timothy Weah meneruskan kariernya sebagai pesepak bola profesional dan bahkan bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG).
(sto)
tulis komentar anda