Xavi Murka, Barcelona Kehilangan Muka di Camp Nou
Minggu, 05 Desember 2021 - 09:01 WIB
BARCELONA - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez murka usai skuatnya menelan kekalahan memalukan di Camp Nou. Blaugrana ditekuk Real Betis 0-1 dalam lanjutan La Liga 2021/2022 Sabtu (4/1/2021) waktu lokal.
Xavi tak terima timnya kecolongan lewat serangan balik. Padahal Blaugrana tampil mendominasi di laga tersebut. Namun, kelengahan mereka berbuah petaka saat Juanmi Jimenez mencetak gol pada menit ke-79 lewat serangan balik.
Juru taktik asal Spanyol tersebut marah. Menurutnya, gol tersebut seharusnya tak bisa terjadi jika transisi menyerang ke bertahan tim besutannya berjalan dengan baik.
"Anda harus lebih taktis. Mereka seharusnya tidak membuat Anda lengah saat melakukan serangan balik," kata Xavi usai laga seperti yang dilansir dari Marca, Minggu (5/12/2021).
Atas kekalahan perdananya, pelatih yang diboyong dari Qatar itu ingin Memphis Depay dan kawan-kawan bermain lebih agresif. Namun, ia tak ingin anak asuhnya mengendurkan pintu pertahanannya.
"Kami harus lebih mendominasi permainan. Kami harus menghentikan serangan balik. Ini adalah situasi yang harus kami kendalikan. Kami harus lebih cerdas secara taktik," tambahnya.
Perkataannya itu lantaran dirinya tak suka menelan kekalahan. Ia menuntut anak asuhnya berjuang layaknya bertanding di laga final saat menghadapi klub manapun.
"Di Barcelona, Anda terus-menerus bermain seperti di final. Saya tidak suka kalah. Kami tidak pantas mendapatkannya," tegasnya.
Sebab dari itu, mantan anak asuh Pep Guardiola tersebut tak ingin hasil itu kembali terjadi di laga selanjutnya. Mengingat, Blaugrana akan berjuang mati-matian demi tiket 16 besar melawan Bayern Munchen, 9 Desember mendatang.
"Kami harus bersorak dan menyiapkan tim untuk hari Rabu (melawan Bayern Muenchen)," tutupnya.
Lihat Juga: Barcelona vs Real Sociedad di LaLiga 2024/25, Simak Jadwal dan Link Streamingnya di Vision+
Xavi tak terima timnya kecolongan lewat serangan balik. Padahal Blaugrana tampil mendominasi di laga tersebut. Namun, kelengahan mereka berbuah petaka saat Juanmi Jimenez mencetak gol pada menit ke-79 lewat serangan balik.
Juru taktik asal Spanyol tersebut marah. Menurutnya, gol tersebut seharusnya tak bisa terjadi jika transisi menyerang ke bertahan tim besutannya berjalan dengan baik.
"Anda harus lebih taktis. Mereka seharusnya tidak membuat Anda lengah saat melakukan serangan balik," kata Xavi usai laga seperti yang dilansir dari Marca, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga
Atas kekalahan perdananya, pelatih yang diboyong dari Qatar itu ingin Memphis Depay dan kawan-kawan bermain lebih agresif. Namun, ia tak ingin anak asuhnya mengendurkan pintu pertahanannya.
"Kami harus lebih mendominasi permainan. Kami harus menghentikan serangan balik. Ini adalah situasi yang harus kami kendalikan. Kami harus lebih cerdas secara taktik," tambahnya.
Perkataannya itu lantaran dirinya tak suka menelan kekalahan. Ia menuntut anak asuhnya berjuang layaknya bertanding di laga final saat menghadapi klub manapun.
"Di Barcelona, Anda terus-menerus bermain seperti di final. Saya tidak suka kalah. Kami tidak pantas mendapatkannya," tegasnya.
Sebab dari itu, mantan anak asuh Pep Guardiola tersebut tak ingin hasil itu kembali terjadi di laga selanjutnya. Mengingat, Blaugrana akan berjuang mati-matian demi tiket 16 besar melawan Bayern Munchen, 9 Desember mendatang.
"Kami harus bersorak dan menyiapkan tim untuk hari Rabu (melawan Bayern Muenchen)," tutupnya.
Lihat Juga: Barcelona vs Real Sociedad di LaLiga 2024/25, Simak Jadwal dan Link Streamingnya di Vision+
(sha)
tulis komentar anda