Real Madrid vs Barcelona 3-2 di El Clasico, Xavi: Kami Harus Lanjutkan Tujuan Finis Kedua
loading...
A
A
A
Real Madrid memenangkan laga bertajuk El Clasico melawan Barcelona dengan skor 3-2 di Santiago Bernabeu, Senin (22/4/2024) WIB. Kekalahan ini membuat Xavi Hernandez mulai mengibarkan bendera putih dalam perebutan gelar Liga Spanyol musim ini.
Xavi mengatakan Madrid makin konsisten dan pastinya akan berusaha bertahan di puncak klasemen untuk merebut gelar juara. Dia nilai target yang realistis untuk Barcelona adalah bertahan di posisi kedua klasemen Liga Spanyol 2023-2024.
Saat ini Barcelona bercokol di posisi kedua dengan 70 poin. Sementara itu, Real Madrid menempati posisi puncak klasemen dengan 80 angka.
"Kami harus terus melanjutkan tujuan finis kedua untuk lolos ke Piala Super Spanyol," kata Xavi dilansir dari laman resmi klub.
Pelatih asal spanyol itu mengatakan kekalahan tim asuhannya melawan Real Madrid memang tidak sesuai harapan. Namun, kekalahan itu mau tidak mau harus diterima Barcelona.
"Ini memalukan karena kami bekerja keras dan keadaan menjadi tidak terkendali karena situasi yang tidak dapat kami kendalikan: bertahan di area penalti, menghentikan serangan balik,” ucapnya.
"Ini tidak adil karena kami mendominasi permainan dan menciptakan peluang. Itu adalah penampilan yang kami inginkan. Namun hal itu tidak tercapai," imbuhnya.
Xavi mengatakan Madrid makin konsisten dan pastinya akan berusaha bertahan di puncak klasemen untuk merebut gelar juara. Dia nilai target yang realistis untuk Barcelona adalah bertahan di posisi kedua klasemen Liga Spanyol 2023-2024.
Saat ini Barcelona bercokol di posisi kedua dengan 70 poin. Sementara itu, Real Madrid menempati posisi puncak klasemen dengan 80 angka.
"Kami harus terus melanjutkan tujuan finis kedua untuk lolos ke Piala Super Spanyol," kata Xavi dilansir dari laman resmi klub.
Pelatih asal spanyol itu mengatakan kekalahan tim asuhannya melawan Real Madrid memang tidak sesuai harapan. Namun, kekalahan itu mau tidak mau harus diterima Barcelona.
"Ini memalukan karena kami bekerja keras dan keadaan menjadi tidak terkendali karena situasi yang tidak dapat kami kendalikan: bertahan di area penalti, menghentikan serangan balik,” ucapnya.
"Ini tidak adil karena kami mendominasi permainan dan menciptakan peluang. Itu adalah penampilan yang kami inginkan. Namun hal itu tidak tercapai," imbuhnya.
(yov)