Verstappen Geram Diperlakukan Tidak Adil di GP Arab Saudi 2021
Jum'at, 10 Desember 2021 - 01:30 WIB
JEDDAH - Max Verstappen geram diperlakukan berbeda dengan pembalap lain terkait dua insiden yang melibatkan dirinya dengan sang rival musim ini, Lewis Hamilton, pada Formula 1 (F1) GP Arab Saudi 2021, akhir pekan lalu. Pembalap Red Bull Racing itu mendapat hukuman sedangkan lainnya tidak.
Insiden pertama terjadi saat pembalap asal Belanda itu disalip Hamilton mendekati lap 37. Akan tetapi, dia merasa jarak mobil mereka berdua terlalu dekat dan hampir bertabrakan sehingga dia langsung membanting stir dan melebar untuk memotong Tikungan 1.
Tak lama berselang, Verstappen diperintahkan mengerem dan membiarkan saingannya yang berseragam Mercedes AMG Petronas itu untuk menyalipnya. Namun, Hamilton tidak merespons dengan tanggap dan malah sedikit menabrak bagian belakang mobil dari pembalap yang jauh lebih muda darinya itu. Beruntung, tidak terjadi kecelakaan atas peristiwa tersebut.
Alhasil, pembalap berusia 24 tahun itu mendapatkan penalti lima detik atas kesalahannya melebar di Tikungan 1. Lalu, dia menerima penalti 10 detik untuk tabrakan yang dilakukan oleh Hamilton itu.
Verstappen merasa diperlakukan tidak adil atas hukuman tersebut. Sebab, ada beberapa pembalap lainnya yang terlibat dalam kecelakaan pada balapan di Jeddah itu namun tidak mendapatkan penalti sepertinya.
"Yah, jelas, ini tidak berlaku untuk semua orang. Karena hal-hal yang saya lakukan adalah bertujuan untuk bertahan, dua orang lainnya dalam balapan itu juga melakukannya, mereka bahkan tidak mendapat peringatan atau penalti,” kata Verstappen dilansir dari Racingnews365, Kamis (9/12/2021).
“Saya tidak mengerti, karena saya pikir saya hanya berlomba dengan keras. Apa yang terjadi, bagi saya, tidak pantas mendapatkan penalti. Sungguh, dua orang lain yang melakukannya, mereka tidak mendapatkannya,” imbuhnya.
"Hanya saya yang mengerti dan, tentu saja, bertarung di depan dengan orang-orang yang lebih kritis, saya kira (jauh lebih krusial). Saya tidak mengerti mengapa itu terjadi,” pungkasnya.
Di akhir balapan, Verstappen harus mengakui keunggulan sang juara dunia tujuh kali yang keluar sebagai pemenang. Dia finis diurutan dua di belakang Hamilton sehingga membuat mereka mengoleksi poin yang sama saat ini.
Untuk itu, balapan seri terakhir di GP Abu Dhabi yang akan dihelat pada Minggu (12/12/2021) pukul 20.00 WIB, akan menjadi penentu siapa yang akan menyandang gelar juara Formula 1 2021. Apakah Verstappen bisa meraih gelar juara dunia pertamanya atau justru Hamilton yang mampu memecahkan rekor sebagai pembalap pertama dengan koleksi delapan gelar F1? Mari sama-sama kita lihat akhir pekan ini di Sirkuit Yas Marina.
Insiden pertama terjadi saat pembalap asal Belanda itu disalip Hamilton mendekati lap 37. Akan tetapi, dia merasa jarak mobil mereka berdua terlalu dekat dan hampir bertabrakan sehingga dia langsung membanting stir dan melebar untuk memotong Tikungan 1.
Tak lama berselang, Verstappen diperintahkan mengerem dan membiarkan saingannya yang berseragam Mercedes AMG Petronas itu untuk menyalipnya. Namun, Hamilton tidak merespons dengan tanggap dan malah sedikit menabrak bagian belakang mobil dari pembalap yang jauh lebih muda darinya itu. Beruntung, tidak terjadi kecelakaan atas peristiwa tersebut.
Alhasil, pembalap berusia 24 tahun itu mendapatkan penalti lima detik atas kesalahannya melebar di Tikungan 1. Lalu, dia menerima penalti 10 detik untuk tabrakan yang dilakukan oleh Hamilton itu.
Baca Juga
Verstappen merasa diperlakukan tidak adil atas hukuman tersebut. Sebab, ada beberapa pembalap lainnya yang terlibat dalam kecelakaan pada balapan di Jeddah itu namun tidak mendapatkan penalti sepertinya.
"Yah, jelas, ini tidak berlaku untuk semua orang. Karena hal-hal yang saya lakukan adalah bertujuan untuk bertahan, dua orang lainnya dalam balapan itu juga melakukannya, mereka bahkan tidak mendapat peringatan atau penalti,” kata Verstappen dilansir dari Racingnews365, Kamis (9/12/2021).
“Saya tidak mengerti, karena saya pikir saya hanya berlomba dengan keras. Apa yang terjadi, bagi saya, tidak pantas mendapatkan penalti. Sungguh, dua orang lain yang melakukannya, mereka tidak mendapatkannya,” imbuhnya.
"Hanya saya yang mengerti dan, tentu saja, bertarung di depan dengan orang-orang yang lebih kritis, saya kira (jauh lebih krusial). Saya tidak mengerti mengapa itu terjadi,” pungkasnya.
Di akhir balapan, Verstappen harus mengakui keunggulan sang juara dunia tujuh kali yang keluar sebagai pemenang. Dia finis diurutan dua di belakang Hamilton sehingga membuat mereka mengoleksi poin yang sama saat ini.
Untuk itu, balapan seri terakhir di GP Abu Dhabi yang akan dihelat pada Minggu (12/12/2021) pukul 20.00 WIB, akan menjadi penentu siapa yang akan menyandang gelar juara Formula 1 2021. Apakah Verstappen bisa meraih gelar juara dunia pertamanya atau justru Hamilton yang mampu memecahkan rekor sebagai pembalap pertama dengan koleksi delapan gelar F1? Mari sama-sama kita lihat akhir pekan ini di Sirkuit Yas Marina.
(sha)
tulis komentar anda