Lempar Mainan, Tradisi Unik Penggemar Real Betis Sambut Natal
Selasa, 14 Desember 2021 - 01:01 WIB
MADRID - Pendukung Real Betis menyambut hari raya Natal dengan tradisi unik. Pada laga pekan ke-17 Liga Spanyol menghadapi Real Sociedad di Benito Villamarin, Senin (13/12/2021) dini hari WIB, para pendukung tim berjuluk Beticos Verdiblancos itu melempar mainan ke arah lapangan.
Laga itu berakhir dengan skor telak 4-0 untuk kemenangan Betis . Tim berseragam hijau putih itu mengunci poin penuh berkat gol Juanmi pada menit 57, Nabil Fekir pada menit 66 serta brace Alex Moreno pada menit 14 dan 79.
BACA JUGA: Kalahkan Malaysia di Piala AFF 2020, Timnas Vietnam Diguyur Bonus Rp700 Juta
Terdapat kejadian unik pada jeda turun minum. Para pendukung Betis melempar berbagai macam mainan ke arah lapangan. Mainan yang tergeletak di lapangan kemudian dikumpulkan ke tepi lapangan oleh petugas stadion.
Nantinya, mainan yang terkumpul tersebut akan disumbangkan ke yayasan untuk dibagikan kepada anak-anak kurang mampu. Tradisi ini rutin dilakukan setiap tahun, tepatnya menjelang perayaan hari natal.
BACA JUGA: Sentimen Vietnam-Malaysia pada Timnas Indonesia di Piala AFF: Jangan Bangunkan Macan Asia!
Mainan yang dilemparkan ke dalam lapangan umumnya adalah mainan bertekstur lembut agar tidak membahayakan. Mainan berjenis boneka merupakan jenis yang paling umum dilempar ke lapangan.
Bukan kali ini saja, pendukung Betis juga melakukan hal serupa pada musim 2019/2020. Pada laga kandang menghadapi Atletico Madrid yang berlangsung 22 Desember 2019 itu, pendukung Betis juga melempar berbagai jenis mainan.
Selain itu, hal serupa juga nampak pada musim 2018/2019. Pendukung Betis melempar mainan ke lapangan pada laga kandang menghadapi Eibar yang berlangsung tiga hari sebelum hari natal.
Tradisi tahunan yang dilakukan Betis sempat ditiru oleh pendukung klub lain di luar Spanyol. Pada Agustus 2018, pendukung klub Belanda, Feyenoord Rotterdam melempar mainan ke lapangan Stadion De Kuip. Mainan yang dilempar pendukung Feyenoord kemudian disumbangkan ke pasien anak-anak di Rumah Sakit Anak Sophia, Rotterdam.
Laga itu berakhir dengan skor telak 4-0 untuk kemenangan Betis . Tim berseragam hijau putih itu mengunci poin penuh berkat gol Juanmi pada menit 57, Nabil Fekir pada menit 66 serta brace Alex Moreno pada menit 14 dan 79.
BACA JUGA: Kalahkan Malaysia di Piala AFF 2020, Timnas Vietnam Diguyur Bonus Rp700 Juta
Terdapat kejadian unik pada jeda turun minum. Para pendukung Betis melempar berbagai macam mainan ke arah lapangan. Mainan yang tergeletak di lapangan kemudian dikumpulkan ke tepi lapangan oleh petugas stadion.
Nantinya, mainan yang terkumpul tersebut akan disumbangkan ke yayasan untuk dibagikan kepada anak-anak kurang mampu. Tradisi ini rutin dilakukan setiap tahun, tepatnya menjelang perayaan hari natal.
BACA JUGA: Sentimen Vietnam-Malaysia pada Timnas Indonesia di Piala AFF: Jangan Bangunkan Macan Asia!
Mainan yang dilemparkan ke dalam lapangan umumnya adalah mainan bertekstur lembut agar tidak membahayakan. Mainan berjenis boneka merupakan jenis yang paling umum dilempar ke lapangan.
Bukan kali ini saja, pendukung Betis juga melakukan hal serupa pada musim 2019/2020. Pada laga kandang menghadapi Atletico Madrid yang berlangsung 22 Desember 2019 itu, pendukung Betis juga melempar berbagai jenis mainan.
Selain itu, hal serupa juga nampak pada musim 2018/2019. Pendukung Betis melempar mainan ke lapangan pada laga kandang menghadapi Eibar yang berlangsung tiga hari sebelum hari natal.
Tradisi tahunan yang dilakukan Betis sempat ditiru oleh pendukung klub lain di luar Spanyol. Pada Agustus 2018, pendukung klub Belanda, Feyenoord Rotterdam melempar mainan ke lapangan Stadion De Kuip. Mainan yang dilempar pendukung Feyenoord kemudian disumbangkan ke pasien anak-anak di Rumah Sakit Anak Sophia, Rotterdam.
(yov)
tulis komentar anda