Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari 3 Kejuaraan Awal Tahun 2022
Minggu, 19 Desember 2021 - 14:31 WIB
JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia menarik diri dari tiga kejuaraan di India pada awal tahun 2022. Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PP PBSI) menilai kondisi pemain tidak akan maksimal jika memaksa tampil di event tersebut
Ketiga kejuaraan tersebut di gelar diIndia apda Januari 2022, yakni India Open 2022 pada 11-16 Januari, Syed Modi India International pada 18-23 Januari, dan Odisha Open 2022 yang dijadwalkan 25 hingga 30 Januari.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Maniaky, keputusan diambil dengan berbagai pertimbangan, antara lain performa pemain diprediksi tidak akan maksimal.
Mengingat, para atlet juga menjalani jadwal yang cukup padat. Mulai dari rangkaian tur Eropa hingga gelaran Indonesia Badminton Festival 2021 yang baru saja selesai pada awal bulan Desember.
"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak September hingga Desember. Baik tim utama, pelapis maupun junior, ucap Rionny dalam rilis resmi PBSI, Minggu (19/12/2021).
Lebih lanjut, Rionny juga menyebut bahwa jadwal padat yang baru dijalankan membuat persiapan yang kurang optimal. Terlebih saat ini, para penghuni di Pelatnas PBSI telah kembali ke klubnya masing-masing.
"Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur merayakan Natal dan Tahun Baru 2022,” ungkapnya.
“Seluruh penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal,” jelasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya sebanyak 12 wakil Indonesia sudah terdaftar untuk berlaga di India Open 2022. Dan memang banyak para pemain andalan yang mundur dari gelaran tersebut. Bahkan di sektor ganda putra hanya diisi oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ketiga kejuaraan tersebut di gelar diIndia apda Januari 2022, yakni India Open 2022 pada 11-16 Januari, Syed Modi India International pada 18-23 Januari, dan Odisha Open 2022 yang dijadwalkan 25 hingga 30 Januari.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Maniaky, keputusan diambil dengan berbagai pertimbangan, antara lain performa pemain diprediksi tidak akan maksimal.
Mengingat, para atlet juga menjalani jadwal yang cukup padat. Mulai dari rangkaian tur Eropa hingga gelaran Indonesia Badminton Festival 2021 yang baru saja selesai pada awal bulan Desember.
Baca Juga
"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak September hingga Desember. Baik tim utama, pelapis maupun junior, ucap Rionny dalam rilis resmi PBSI, Minggu (19/12/2021).
Lebih lanjut, Rionny juga menyebut bahwa jadwal padat yang baru dijalankan membuat persiapan yang kurang optimal. Terlebih saat ini, para penghuni di Pelatnas PBSI telah kembali ke klubnya masing-masing.
"Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur merayakan Natal dan Tahun Baru 2022,” ungkapnya.
“Seluruh penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal,” jelasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya sebanyak 12 wakil Indonesia sudah terdaftar untuk berlaga di India Open 2022. Dan memang banyak para pemain andalan yang mundur dari gelaran tersebut. Bahkan di sektor ganda putra hanya diisi oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
(sha)
tulis komentar anda