Piala AFF 2020: Media Rival Prediksi Indonesia Ungguli Malaysia 2-1, Ini Alasannya
Minggu, 19 Desember 2021 - 17:31 WIB
KALLANG - Timnas Indonesia masih dipandang berkualitas oleh media asing. Setidaknya media Vietnam menempatkan timnas Garuda di atas Malaysia saat kedua tim bentrok pada laga pemungkas Grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Kallang, Minggu (19/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Media Vietnam, thethao247.vn, menjagokan Merah Putih menang 2-1 atas Malaysia. Indonesia dinilai memiliki keunggulan dalam permainan kolektif. Secara khusus, cara bertahan Indonesdia saat menahan Vietnam di laga sebelumnya juga mendapat banyak pujian.
Indonesia juga dinilai punya keuntungan dalam poin yang telah diraih. Saat ini Indonesia menduduki puncak klasemen Grup B dengan tujuh poin, setara Vietnam yang duduk di peringkat 2. Indonesia unggul selisih gol (9-4) dari Vietnam (5-1).
Sedangkan Malaysia di peringkat 3 dengan enam poin. Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang melawan Malaysia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020. "Ini dinilai menjadi keuntungan besar bagi Evan Dimas dan rekan-rekan setimnya," tulis media tersebut.
Tapi, The Thao 247 juga mengingatkan Indonesia patut waspada kebangkitan Malaysia. Apalagi Pasukan Tan Cheng Hoe punya waktu istirahat yang lebih lama.
Selain menang, Pelatih Tan Cheng Hoe ingin laga versus Indonesia menghibur penonton. Tan Cheng Hoe tak ingin anak asuhnya hanya bermain ngotot untuk menang. Memberikan permainan yang bagus nan menghibur kepada suporter adalah salah satu tujuannya.
"Kami ingin memberikan sepak bola yang menghibur di Piala AFF," kata Tan Cheng Hoe dalam konferensi pers virtual, Sabtu (18/12/2021).
Tim Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia juga dituntut harus bermain lepas. Ia berharap anak asuhnya bisa menikmati permainan dan tak terbebani dengan hasil akhirnya. "Para pemain harus enjoy atmosfer lawan Indonesia," tuturnya.
Dibalik itu semua, fokus tetap menjadi kunci utama. Bagaimana pun, Evan Dimas dan kawan-kawan adalah lawan yang berbahaya lantaran sukses menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0.
Mengingat, Safawi Rasid dan kawan-kawan harus menelan pil pahit kala menantang skuad asuhan Park Hang-seo. Bagaimana tidak, mereka dilumat tiga gol tanpa balas (12 Desember). "Yang paling penting, kami harus fokus," tutupnya.
Media Vietnam, thethao247.vn, menjagokan Merah Putih menang 2-1 atas Malaysia. Indonesia dinilai memiliki keunggulan dalam permainan kolektif. Secara khusus, cara bertahan Indonesdia saat menahan Vietnam di laga sebelumnya juga mendapat banyak pujian.
Indonesia juga dinilai punya keuntungan dalam poin yang telah diraih. Saat ini Indonesia menduduki puncak klasemen Grup B dengan tujuh poin, setara Vietnam yang duduk di peringkat 2. Indonesia unggul selisih gol (9-4) dari Vietnam (5-1).
Sedangkan Malaysia di peringkat 3 dengan enam poin. Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang melawan Malaysia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020. "Ini dinilai menjadi keuntungan besar bagi Evan Dimas dan rekan-rekan setimnya," tulis media tersebut.
Baca Juga
Tapi, The Thao 247 juga mengingatkan Indonesia patut waspada kebangkitan Malaysia. Apalagi Pasukan Tan Cheng Hoe punya waktu istirahat yang lebih lama.
Selain menang, Pelatih Tan Cheng Hoe ingin laga versus Indonesia menghibur penonton. Tan Cheng Hoe tak ingin anak asuhnya hanya bermain ngotot untuk menang. Memberikan permainan yang bagus nan menghibur kepada suporter adalah salah satu tujuannya.
"Kami ingin memberikan sepak bola yang menghibur di Piala AFF," kata Tan Cheng Hoe dalam konferensi pers virtual, Sabtu (18/12/2021).
Tim Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia juga dituntut harus bermain lepas. Ia berharap anak asuhnya bisa menikmati permainan dan tak terbebani dengan hasil akhirnya. "Para pemain harus enjoy atmosfer lawan Indonesia," tuturnya.
Dibalik itu semua, fokus tetap menjadi kunci utama. Bagaimana pun, Evan Dimas dan kawan-kawan adalah lawan yang berbahaya lantaran sukses menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0.
Mengingat, Safawi Rasid dan kawan-kawan harus menelan pil pahit kala menantang skuad asuhan Park Hang-seo. Bagaimana tidak, mereka dilumat tiga gol tanpa balas (12 Desember). "Yang paling penting, kami harus fokus," tutupnya.
(sha)
tulis komentar anda