Preview Leg 2 Semifinal Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura: Hindari Adu Penalti
Sabtu, 25 Desember 2021 - 07:05 WIB
"Memang ada kemungkinan itu terjadi. Tapi, itu tidak pernah ada dalam rencana saya," lanjut juru taktik asal Korea Selatan itu.
Wajar jika Shin Tae-yong enggan ambil resiko terjadi adu penalti. Soalnya Indonesia pernah kalah di fase ini pada laga penentuan di Piala AFF.
Salah satunya saat bentrok Thailand di final Piala AFF 2002. Saat itu partai puncak masih digelar sekali, dan laga berakhir 2-2. Sialnya, saat adu penalti, Indonesia kalah 2-4.
Selain itu, mayoritas pemain Indonesia juga diyakini minim pengalaman soal adu penalti. Ini karena rata-rata berusia muda.
Nyatanya, khusus di Piala AFF 2020 ini, hanya satu pemain Indonesia yang sempat mencetak gol dari titik putih, yakni Asnawi Mangkualam Bahar saat bentrok Laos di penyisihan Grup B.
Disisi lain, pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida punya pola pikir yang sama seperti Shin Tae-yong. Dia juga ingin mengalahkan Indonesia sebelum babak adu penalti.
"Saya tidak punya rencana untuk adu penalti dan saya ingin menyelesaikannya dalam waktu 90 menit," kata Tatsuma dalam konferensi pers virtual.
Namun, arsitek asal Jepang itu tetap akan mengantisipasi potensi terjadinya adu penalti mengingat kedua kubu saling mendominasi pada leg pertama.
"Tetapi tentu saja perpanjangan waktu dan adu penalti bisa dilakukan," tegasnya.
Wajar jika Shin Tae-yong enggan ambil resiko terjadi adu penalti. Soalnya Indonesia pernah kalah di fase ini pada laga penentuan di Piala AFF.
Salah satunya saat bentrok Thailand di final Piala AFF 2002. Saat itu partai puncak masih digelar sekali, dan laga berakhir 2-2. Sialnya, saat adu penalti, Indonesia kalah 2-4.
Selain itu, mayoritas pemain Indonesia juga diyakini minim pengalaman soal adu penalti. Ini karena rata-rata berusia muda.
Nyatanya, khusus di Piala AFF 2020 ini, hanya satu pemain Indonesia yang sempat mencetak gol dari titik putih, yakni Asnawi Mangkualam Bahar saat bentrok Laos di penyisihan Grup B.
Disisi lain, pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida punya pola pikir yang sama seperti Shin Tae-yong. Dia juga ingin mengalahkan Indonesia sebelum babak adu penalti.
"Saya tidak punya rencana untuk adu penalti dan saya ingin menyelesaikannya dalam waktu 90 menit," kata Tatsuma dalam konferensi pers virtual.
Namun, arsitek asal Jepang itu tetap akan mengantisipasi potensi terjadinya adu penalti mengingat kedua kubu saling mendominasi pada leg pertama.
"Tetapi tentu saja perpanjangan waktu dan adu penalti bisa dilakukan," tegasnya.
Baca Juga
tulis komentar anda