Rossi dan Tim Yamaha SRT Akhirnya Bahas Peluang Berkolaborasi di MotoGP 2021
Rabu, 10 Juni 2020 - 09:19 WIB
SEPANG - Valentino Rossi dan tim satelit Yamaha SRT akhirnya membuka peluang untuk berkolaborasi di ajang MotoGP 2021 mendatang. Kabar terbaru ini sebagaimana disampaikan oleh Razlan Razali.
Razali menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang membuka kemungkinan untuk berkolaborasi dengan Rossi tahun depan. Saat ini komunikasi berjalan baik.
"Pembicaraan sejauh ini positif. Jika kedua belah pihak setuju, maka semuanya akan positif dan kami sedang menuju tahap akhir," kata Razali dikutip dari BHonline, Selasa (9/6/2020).
Namun hingga saat ini belum ada finalisasi. Razali berharap kesepakatan dapat diselesaikan pada akhir bulan ini. (Baca juga: Jumlah Kasus Positif Berkurang, Bos Ducati Corse Pede MotoGP Gelar 12 Balapan )
"Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan sebelum awal bulan depan. Valentino Rossi bukan pembalap normal, jadi pembahasannya tidak mudah (melibatkan banyak pihak), ada banyak hal untuk dibicarakan bersama," sambung Razali.
Razali menekankan setiap informasi akan diungkapkan sesegera mungkin. Dan, jika pembicaraan sudah final maka kedua belah pihak bakal menggelar konferensi pers secara virtual. (Baca juga: Pol Espargaro Bisa Ganggu Keharmonisan Marquez dengan Tim Repsol Honda )
"Kami akan mengadakan konferensi video dengan Rossi segera. Dia ingin tahu apa yang diharapkan tim darinya. Dengan situasi saat ini kami membutuhkan stabilitas di tim. Dalam situasi yang berbeda ini, akan berguna bagi kita untuk menyewa pembalap yang dapat memberikan stabilitas bagi tim."
Lebih jauh, Razali mengklaim mungkin saja Rossi bakal pensiun di tim Malaysia. "Mungkin saja dia akan pensiun di tim kami, itu akan menjadi suatu kehormatan," pungkas Razali.
Razali menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang membuka kemungkinan untuk berkolaborasi dengan Rossi tahun depan. Saat ini komunikasi berjalan baik.
"Pembicaraan sejauh ini positif. Jika kedua belah pihak setuju, maka semuanya akan positif dan kami sedang menuju tahap akhir," kata Razali dikutip dari BHonline, Selasa (9/6/2020).
Namun hingga saat ini belum ada finalisasi. Razali berharap kesepakatan dapat diselesaikan pada akhir bulan ini. (Baca juga: Jumlah Kasus Positif Berkurang, Bos Ducati Corse Pede MotoGP Gelar 12 Balapan )
"Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan sebelum awal bulan depan. Valentino Rossi bukan pembalap normal, jadi pembahasannya tidak mudah (melibatkan banyak pihak), ada banyak hal untuk dibicarakan bersama," sambung Razali.
Razali menekankan setiap informasi akan diungkapkan sesegera mungkin. Dan, jika pembicaraan sudah final maka kedua belah pihak bakal menggelar konferensi pers secara virtual. (Baca juga: Pol Espargaro Bisa Ganggu Keharmonisan Marquez dengan Tim Repsol Honda )
"Kami akan mengadakan konferensi video dengan Rossi segera. Dia ingin tahu apa yang diharapkan tim darinya. Dengan situasi saat ini kami membutuhkan stabilitas di tim. Dalam situasi yang berbeda ini, akan berguna bagi kita untuk menyewa pembalap yang dapat memberikan stabilitas bagi tim."
Lebih jauh, Razali mengklaim mungkin saja Rossi bakal pensiun di tim Malaysia. "Mungkin saja dia akan pensiun di tim kami, itu akan menjadi suatu kehormatan," pungkas Razali.
(mirz)
tulis komentar anda