Jumlah Kasus Positif Berkurang, Bos Ducati Corse Pede MotoGP Gelar 12 Balapan

Selasa, 09 Juni 2020 - 08:04 WIB
loading...
Jumlah Kasus Positif Berkurang, Bos Ducati Corse Pede MotoGP Gelar 12 Balapan
Hampir sembulan bulan telah berlalu sejak balapan terakhir MotoGP di Valencia, November 2019. Dan, sekarang nada optimisme untuk memulai balapan pembuka MotoGP di Sirkuti Jerez sudah digaungkan Dorna Sports / Foto: Speedweek
A A A
BOLOGNA - Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti meyakini balapan MotoGP bakal digelar sebanyak 12 putaran pada musim ini. Pernyataan agak sedikit bertolak belakang dengan komentar sebelumnya.

Ciabatti sebelumnya mendesak Dorna Sports selaku operator di kejuaraan grand prix MotoGP untuk menunda sirkus balap motor setidaknya hingga September mendatang. Permintaan itu muncul lantaran puncak pandemi Covid-19 yang melanda Eropa membuat beberapa negara menerapkan jam malam dan larangan bepergian. (Baca juga: Tak Ada Urgensi Lorenzo Balapan di MotoGP )

Asumsi itu berlaku bahwa seseorang mungkin hanya dapat kembali ke trek pacuan kuda besi setelah vaksin tersedia. Seiring waktu, keadaan darurat kesehatan di sebagian negara mulai turun dan Dorna Sports sudah merancang skenario untuk membuat balapan pertama di Sirkuit Jerez, pada 19 Juli mendatang.

Saat ini Spanyol masih membatasi pergerakan masyarakatnya hingga 21 Juni mendatang. Di Italia, penduduk sudah diperbolehkan meninggalkan daerah mereka sejak 3 Juni, dan fasilitas akomodasi dan restoran juga telah dibuka kembali.

Ciabatti kembali ke kantornya di Borgo Panigale, Bologna, 3 Juni untuk pertama kalinya sejak penutupan pada pertengahan Maret. "Tidak banyak orang di kantor. Tetapi saya harus mengambil beberapa dokumen. Di malam hari saya pergi ke laut di sebuah restoran di Cesenatico. Itu keren dan menyenangkan. Akhirnya kamu bisa menikmati kehidupan normal lagi," kenang Ciabatti dikutip dari Speedweek, Senin (6/8/2020).

"Pada awalnya saya berpikir bahwa balapan tidak akan mungkin terjadi sebelum Juli atau Agustus. Di sela-sela itu, saya bahkan khawatir bahwa istirahat itu bisa berlangsung hingga September. Sekarang tentu saja saya lebih dari senang ketika saya melihat bahwa situasinya telah membaik."

Kendati demikian, Ciabatti belum bisa memberikan penilaian akhir. Meskipun di beberapa negara penyebaran virus telah berkurang secara signifikan, namun ancaman tetap ada sampai para ilmuan menemukan vaksin Covid-19. (Baca juga: MotoGP Bakal Sepi Tanpa Kehadiran Gadis Payung )

"Di beberapa negara, tetap memberlakukan isolasi mandiri. Tetapi jumlah kasus menurun bahkan di negara-negara di mana tidak ada tindakan ketat seperti itu telah diambil. Ini tentu saja berkaitan dengan fakta bahwa orang sekarang lebih banyak bergerak di luar rumah di musim semi dan karena itu infektivitasnya menurun. Risiko infeksi di luar rumah pasti lebih rendah."

"Pokoknya, mari kita lihat yang positif, jumlah kasus berkurang dari hari ke hari. Langkah-langkah pelonggaran juga tidak menyebabkan peningkatan dalam kasus-kasus baru. Karena kita sudah terbiasa dengan peraturan, dan jika kita menjaga jarak dan memakai masker, kita bisa terbiasa dengan kehidupan normal baru. Hari ini kita melihat lebih jelas. Ada banyak ketidakpastian di awal pandemi, juga dari WHO. Pada awalnya dikatakan bahwa masker itu tidak berguna, kemudian rekomendasi yang bertentangan terdengar. Otoritas kesehatan terkadang mengganggu kami. Itu berantakan. Tapi kami berhasil melemahkan virus. Karena itu, saya yakin kami akan memiliki dua belas balapan MotoGP tahun ini," kata Ciabatti.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)