Pandit Vietnam Ini Remehkan Indonesia Mustahil Juara Piala AFF 2020: Leg 2 Lebih Baik Tak Digelar!
Jum'at, 31 Desember 2021 - 10:30 WIB
Ini yang ditentang Nguyen. Dia menilai final lebih baik berlangsung satu kali. Menurutnya partai dua leg hanya kebutuhan sponsor saja.
“Sebelum pertandingan ini, saya dan banyak kolega profesional juga berharap final (Piala AFF) hanya ada satu pertandingan. Tapi, kualitas pertandingan lebih ditingkatkan," kata Manh Dung dikutip dari Soha, Jumat (31/12/2021).
Lebih lanjut, Nguyen mengatakan peluang Indonesia untuk membalikan keadaan sudah tidak ada. Pria berusia 40 tahun itu bahkan makin merendahkan tim asuhan Shin Tae-yong.
Nguyen memprediksi Thailand akan menurunkan pemain pelapis pada leg kedua. Meski demikian, dia tidak yakin Indonesia bisa menang, apalagi dengan skor besar.
"Saat leg pertama mereka masih kuat dan percaya diri, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa untuk Thailand. Apa yang bisa dilakukan di leg kedua?" ucap Nguyen.
"Mungkin di leg kedua pelatih Thailand itu menggunakan pemain yang jarang dimainkan di turnamen ini. Tapi, bahkan di depan para pemain itu, apakah Indonesia bisa menghadapinya?," tuturnya.
Nguyen juga membandingkan kualitas pemain muda Thailand dan Indonesia yang menurutnya jauh berbeda. Acuannya saat melawan Vietnam di semifinal.
Nguyen melihat Thailand banyak menurunkan talenta muda untuk menghadapi Vietnam yang diperkuat pemain utama. Nyatanya, Thailand bisa menang 2-0 di leg pertama.
“Harus dikatakan bahwa Indonesia adalah anak muda. Anak laki-laki dewasa adalah tim nasional Vietnam dan masih kalah melawan Thailand, anak muda tidak akan menang. Tidak ada peluang bagi Indonesia lagi, selisihnya 4 gol," pungkasnya.
“Sebelum pertandingan ini, saya dan banyak kolega profesional juga berharap final (Piala AFF) hanya ada satu pertandingan. Tapi, kualitas pertandingan lebih ditingkatkan," kata Manh Dung dikutip dari Soha, Jumat (31/12/2021).
Lebih lanjut, Nguyen mengatakan peluang Indonesia untuk membalikan keadaan sudah tidak ada. Pria berusia 40 tahun itu bahkan makin merendahkan tim asuhan Shin Tae-yong.
Nguyen memprediksi Thailand akan menurunkan pemain pelapis pada leg kedua. Meski demikian, dia tidak yakin Indonesia bisa menang, apalagi dengan skor besar.
"Saat leg pertama mereka masih kuat dan percaya diri, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa untuk Thailand. Apa yang bisa dilakukan di leg kedua?" ucap Nguyen.
"Mungkin di leg kedua pelatih Thailand itu menggunakan pemain yang jarang dimainkan di turnamen ini. Tapi, bahkan di depan para pemain itu, apakah Indonesia bisa menghadapinya?," tuturnya.
Nguyen juga membandingkan kualitas pemain muda Thailand dan Indonesia yang menurutnya jauh berbeda. Acuannya saat melawan Vietnam di semifinal.
Nguyen melihat Thailand banyak menurunkan talenta muda untuk menghadapi Vietnam yang diperkuat pemain utama. Nyatanya, Thailand bisa menang 2-0 di leg pertama.
“Harus dikatakan bahwa Indonesia adalah anak muda. Anak laki-laki dewasa adalah tim nasional Vietnam dan masih kalah melawan Thailand, anak muda tidak akan menang. Tidak ada peluang bagi Indonesia lagi, selisihnya 4 gol," pungkasnya.
tulis komentar anda