Dillian Whyte Tolak 20 Persen, Tyson Fury vs Deontay Wilder Seri 4

Senin, 03 Januari 2022 - 07:11 WIB
Dillian Whyte Tolak 20 Persen, Tyson Fury vs Deontay Wilder Seri 4/The Sun
Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder berpeluang berlanjut ke seri keempat jika Dillian Whyte sebagai penantang wajib menolak bayaran 20 persen. Artinya, Deontay Wilder bisa saja mendapat kesempatan lain untuk memenangkan kembali gelar kelas berat WBC jika Dillian Whyte menolak untuk melawan Tyson Fury.

i

Deontay Wilder yang gagal mengalahkan Raja Gipsi dalam tiga pertemuan mereka, gagal merebut kembali sabuk juaranya yang direbut Tyson Fury. Raja Gipsi kemudian diperintahkan WBC untuk mempertahankan sabuk juaranya melawan rekan senegaranya, Dillian Whyte, yang merupakan juara sementara kelas berat WBC.



Tapi negosiasi untuk duel domestik itu telah tertunda karena pertikaian tentang bayaran, dengan Body Snatcher meminta pembagian 40 persen. Whyte membawa WBC ke kasus arbitrase dalam upaya untuk meningkatkan potensi pembayarannya.

Promotor Fury yang berbasis di AS, Bob Arum, kemudian mengungkapkan bahwa Mancunian yang tak terkalahkan itu diberi izin oleh WBC untuk mencari penantang baru karena tuntutan besar dari Whyte. Pada hari Kamis diumumkan bahwa Fury hanya perlu memberi mantan juara Inggris 20 persen dari bayaran pertarungan mereka.

Jika Dillian Whyte menolak kesempatan untuk bertemu Fury di dalam lingkaran kuadrat, WBC bisa melihat ke bawah peringkat untuk memilah pertarungan baru. Dan hebatnya, Wilder asli Alabama adalah No1 dalam ranking WBC.

Meskipun masih harus dilihat apakah petinju Amerika itu akan menghadapi saingannya untuk keempat kalinya setelah dia mengumumkan pensiun awal bulan ini. Jika pertarungan lolos ke Wilder dan dia juga menolak kesempatan itu, Joe Joyce bisa mendapatkan kesempatan memperebutkan sabuk juara WBC.



Peraih medali perak Olimpiade 2016 itu kini ranking 2 di peringkat WBC, dan pertarungan antara dia dan Fury akan mudah dilakukan karena mereka berdua berbagi promotor yang sama, Frank Warren. Sekali lagi jika pertemuan potensial itu gagal, Andy Ruiz Jr akan berada di urutan berikutnya.

Dan Arum bersikeras bahwa Destroyer adalah opsi potensial untuk Fury pada 2022, bersama dengan Robert Helenius dari Finlandia. Fury tidak mungkin mengamankan pertandingan berikutnya jika dia tidak melawan Whyte karena juara WBA, WBO dan IBF Oleksandr Usyk akan mempertahankan posisinya dalam pertandingan ulang melawan Anthony Joshua.
(aww)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More