Push Ranking FIFA, Timnas Indonesia Cari Lawan Ideal di Laga Internasional
Senin, 03 Januari 2022 - 19:05 WIB
Meski naik ke peringkat 164, Indonesia rupanya masuk pot 4 kualifikasi Piala Asia 2023, bersama Nepal, Kamboja, Mongolia, Bangladesh dan Sri Langka.
Dengan demikian, Indonesia berpotensi bergabung dengan lawan kuat macam Uzbekistan atau Bahrain di Pot 1. Ditambah Thailand atau Tajikistan di Pot 2, serta Malaysia atau Singapura di Pot 3.
Agar skenario itu tidak terjadi, Indonesia harus terus meningkatkan peringkat, setidaknya agar masuk ke Pot 3. Ini bisa terjadi jika dapat menggeser Singapura yang saat ini di urutan 160 dunia.
Singapura sekarang mengumpulkan 1003,39 poin, unggul 11,08 poin dari Indonesia. Secara teknis masih ada peluang untuk memangkas selisih itu.
Hanya saja ini cukup rumit. Sebab, Indonesia harus memenangi pertandingan yang bisa menambah poin. Itu bisa lewat laga uji coba yang diakui FIFA. Sambil berharap poin Singapura tidak bertambah.
Itu berarti Indonesia hrus bijak dalam memilih lawan untuk uji coba, setidaknya ada peluang cukup besar untuk menang. Cara teraman adalah melawan tim Asia yang peringkatnya lebih rendah.
Kamboja, Mongolia, Bangladesh dan Sri Langka bisa menjadi sarana untuk mendulang poin. Faktanya, Kamboja pernah dikalahkan Indonesia 4-2 saat penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Macau (182), Laos (187), Brunei Darussallam (188), Timor-Leste (196) juga bisa jadi alternatif lawan Indonesia. Sebab, mereka secara kualitas masih di bawah.
Hanya saja, jika melihat kondisi di lapangan, akan sulit bagi Indonesia untuk merancang laga persahabatan karena banyak agenda. Untuk Januari hampir tidak mungkin lantaran para pemain masih kelelahan. Terlebih masih ada Liga 1.
Selain itu, Shin dipastikan tidak bisa menukangi Timnas Senior selama dua bulan ke depan karena ada Piala AFF U-23 2022, serta ditambah SEA Games.
Dengan demikian, Indonesia berpotensi bergabung dengan lawan kuat macam Uzbekistan atau Bahrain di Pot 1. Ditambah Thailand atau Tajikistan di Pot 2, serta Malaysia atau Singapura di Pot 3.
Agar skenario itu tidak terjadi, Indonesia harus terus meningkatkan peringkat, setidaknya agar masuk ke Pot 3. Ini bisa terjadi jika dapat menggeser Singapura yang saat ini di urutan 160 dunia.
Singapura sekarang mengumpulkan 1003,39 poin, unggul 11,08 poin dari Indonesia. Secara teknis masih ada peluang untuk memangkas selisih itu.
Hanya saja ini cukup rumit. Sebab, Indonesia harus memenangi pertandingan yang bisa menambah poin. Itu bisa lewat laga uji coba yang diakui FIFA. Sambil berharap poin Singapura tidak bertambah.
Itu berarti Indonesia hrus bijak dalam memilih lawan untuk uji coba, setidaknya ada peluang cukup besar untuk menang. Cara teraman adalah melawan tim Asia yang peringkatnya lebih rendah.
Kamboja, Mongolia, Bangladesh dan Sri Langka bisa menjadi sarana untuk mendulang poin. Faktanya, Kamboja pernah dikalahkan Indonesia 4-2 saat penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Macau (182), Laos (187), Brunei Darussallam (188), Timor-Leste (196) juga bisa jadi alternatif lawan Indonesia. Sebab, mereka secara kualitas masih di bawah.
Hanya saja, jika melihat kondisi di lapangan, akan sulit bagi Indonesia untuk merancang laga persahabatan karena banyak agenda. Untuk Januari hampir tidak mungkin lantaran para pemain masih kelelahan. Terlebih masih ada Liga 1.
Selain itu, Shin dipastikan tidak bisa menukangi Timnas Senior selama dua bulan ke depan karena ada Piala AFF U-23 2022, serta ditambah SEA Games.
tulis komentar anda