George Kambosos Tantang 2 Raja Kelas Ringan Duel Unifikasi Gelar
Kamis, 13 Januari 2022 - 07:23 WIB
Juara tinju kelas ringan terpadu Georges Kambosos Jr menantang Devin Haney, Gervonta Davis dan Vasiliy Lomachenko untuk menjalani duel unifikasi gelar di Australia. Selain Haney, Davis, dan Lomachenko, petinju Australia itu ingin menantang Ryan Garcia.
George Kambosos Jr menahbiskan diri menjadi juara tinju kelas ringan WBO, IBF dan kelas ringan super WBA setelah menaklukkan Teofimo Lopez Jr. Devin Haney saat ini menjadi pemegang sabuk juara kelas ringan WBC sedangkan Gervonta Davis menjadi penguasa kelas ringan WBA. Vasiliy Lomachenko merupakan mantan juara kelas ringan dan Ryan Garcia menjadi juara sementara kelas ringan WBC.
George Kambosos Jr menjadi raja baru kelas ringan terpadu pada November lalu dengan kemenangan angka atas Teofimo Lopez. Kambosos ingin menjalani duel mempertahankan gelar di kandang sendiri melawan para jawara kelas ringan tersebut.
''Saya suka pertarungan Haney, dan saya suka bagian WBC. Saya suka pertarungan Lomachenko. Nama besar dan Tank [Gervonta] Davis juga. Ryan Garcia punya nama besar. Saya ingin melihatnya kembali ke ring dulu,''kata Geeorge Kambosos kepada Fox Sports Australia.
''Kami duduk di sini bernegosiasi, memastikan mereka akan datang ke Australia terlebih dahulu. Itu yang paling penting bahwa mereka akan melakukan perjalanan ke bawah. Saya tahu pasti bahwa Haney dan Lomachenko akan melakukannya. Jadi itu adalah nilai tambah yang besar segera,''lanjutnya.
Menurut Kambosos, pertarungan untuk mempertahankan gelarnya yang pertama sedang dikerjakan untuk bulan Mei. "(Pertarungan saya berikutnya) akan terjadi pada bulan Mei. Mei akan menjadi waktu yang tepat. Build-up, namanya, akan ada build-up. Seluruh karier saya adalah jalan yang sulit. Tidak pernah ada pilihan yang mudah bagi saya. Saya selalu harus bekerja keras,''paparnya.
Kambosos berharap pertarungan mempertaruhkan gelarnya melawan para juara kelas ringan akan menjadi yang terbesar dalam sejarah tinju Australia. ''Kami harus benar-benar memberi tahu Australia apa yang sedang terjadi dan seberapa besar pertarungan ini nantinya. Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah Australia,''harapnya.
"Untuk apa? Saya datang untuk nama-nama besar, dan kami sudah bernegosiasi dengan semua orang."
George Kambosos Jr menahbiskan diri menjadi juara tinju kelas ringan WBO, IBF dan kelas ringan super WBA setelah menaklukkan Teofimo Lopez Jr. Devin Haney saat ini menjadi pemegang sabuk juara kelas ringan WBC sedangkan Gervonta Davis menjadi penguasa kelas ringan WBA. Vasiliy Lomachenko merupakan mantan juara kelas ringan dan Ryan Garcia menjadi juara sementara kelas ringan WBC.
George Kambosos Jr menjadi raja baru kelas ringan terpadu pada November lalu dengan kemenangan angka atas Teofimo Lopez. Kambosos ingin menjalani duel mempertahankan gelar di kandang sendiri melawan para jawara kelas ringan tersebut.
''Saya suka pertarungan Haney, dan saya suka bagian WBC. Saya suka pertarungan Lomachenko. Nama besar dan Tank [Gervonta] Davis juga. Ryan Garcia punya nama besar. Saya ingin melihatnya kembali ke ring dulu,''kata Geeorge Kambosos kepada Fox Sports Australia.
''Kami duduk di sini bernegosiasi, memastikan mereka akan datang ke Australia terlebih dahulu. Itu yang paling penting bahwa mereka akan melakukan perjalanan ke bawah. Saya tahu pasti bahwa Haney dan Lomachenko akan melakukannya. Jadi itu adalah nilai tambah yang besar segera,''lanjutnya.
Menurut Kambosos, pertarungan untuk mempertahankan gelarnya yang pertama sedang dikerjakan untuk bulan Mei. "(Pertarungan saya berikutnya) akan terjadi pada bulan Mei. Mei akan menjadi waktu yang tepat. Build-up, namanya, akan ada build-up. Seluruh karier saya adalah jalan yang sulit. Tidak pernah ada pilihan yang mudah bagi saya. Saya selalu harus bekerja keras,''paparnya.
Kambosos berharap pertarungan mempertaruhkan gelarnya melawan para juara kelas ringan akan menjadi yang terbesar dalam sejarah tinju Australia. ''Kami harus benar-benar memberi tahu Australia apa yang sedang terjadi dan seberapa besar pertarungan ini nantinya. Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah Australia,''harapnya.
"Untuk apa? Saya datang untuk nama-nama besar, dan kami sudah bernegosiasi dengan semua orang."
(aww)
tulis komentar anda