Kejamnya Peluit Panjang Wasit Zambia Hebohkan Piala Afrika 2021
Kamis, 13 Januari 2022 - 10:58 WIB
Pasalnya, Sikazwe lagi-lagi meniup peluit panjang saat laga memasuki menit 89'. Menurut laporan media di Afirka dikutip dari Marca, saat itu, semua pemain sudah meninggalkan lapangan permainan, termasuk beberapa sudah berada di ruang ganti dan konferensi pers siap digelar.
Namun, permainan itu belum selesai. Masih ada 20 detik tersisa dan waktu tambahan masih harus dimainkan. Sikazwe memutuskan bahwa para pemain harus pergi ke lapangan untuk memainkan menit-menit yang tersisa.
Para pemain Mali pun kembali ke lapangan. Namun pemain Tunisia tidak hadir di lapangan. "Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami hanya dapat mengontrol apa yang ada di dalam lapangan. Di luar lapangan, itu terserah administrator. Saat kami disuruh mundur dan bermain, para pemain lebih dari bersedia. Sayangnya, lawan kami tidak mau keluar," kata pelatih Mali Magassouba dikutip dari Goal.
Sementara itu, Tunisia Mondher Kebaier memberikan versinya tentang pertandingan tersebut. "Sangat sulit untuk mengelola urusan non-olahraga. Pada menit ke-85 dia (Sikazwe) meniup peluit akhir. Sekali lagi pada menit ke-89. Seharusnya ada tambahan waktu tujuh-delapan menit. Keputusannya tidak bisa dijelaskan."
"Para pemain mandi es selama 35 menit sebelum dipanggil kembali. Saya sudah melatih untuk waktu yang lama dan tidak pernah melihat yang seperti itu. Bahkan wasit keempat bersiap untuk mengangkat papan untuk menunjukkan waktu tambahan dan kemudian peluit ditiup," sesal Kebaier.
Lihat Juga: AFC Selidiki Wasit Ahmed Al Kaf Atas Insiden Serius Laga Bahrain vs Indonesia, Bakal Diskors?
Namun, permainan itu belum selesai. Masih ada 20 detik tersisa dan waktu tambahan masih harus dimainkan. Sikazwe memutuskan bahwa para pemain harus pergi ke lapangan untuk memainkan menit-menit yang tersisa.
Para pemain Mali pun kembali ke lapangan. Namun pemain Tunisia tidak hadir di lapangan. "Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami hanya dapat mengontrol apa yang ada di dalam lapangan. Di luar lapangan, itu terserah administrator. Saat kami disuruh mundur dan bermain, para pemain lebih dari bersedia. Sayangnya, lawan kami tidak mau keluar," kata pelatih Mali Magassouba dikutip dari Goal.
Sementara itu, Tunisia Mondher Kebaier memberikan versinya tentang pertandingan tersebut. "Sangat sulit untuk mengelola urusan non-olahraga. Pada menit ke-85 dia (Sikazwe) meniup peluit akhir. Sekali lagi pada menit ke-89. Seharusnya ada tambahan waktu tujuh-delapan menit. Keputusannya tidak bisa dijelaskan."
"Para pemain mandi es selama 35 menit sebelum dipanggil kembali. Saya sudah melatih untuk waktu yang lama dan tidak pernah melihat yang seperti itu. Bahkan wasit keempat bersiap untuk mengangkat papan untuk menunjukkan waktu tambahan dan kemudian peluit ditiup," sesal Kebaier.
Lihat Juga: AFC Selidiki Wasit Ahmed Al Kaf Atas Insiden Serius Laga Bahrain vs Indonesia, Bakal Diskors?
(yov)
tulis komentar anda