Petisi Cabut Sanksi Lee Zii Jia Capai Ratusan Ribu Pendukung
Minggu, 23 Januari 2022 - 02:04 WIB
KUALA LUMPUR - Fans bulu tangkis dunia mendukung penghapusan sanksi yang dijatuhkan kepada pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia. Mereka membuat petisi meminta Federasi Bulu Tangkis Malaysia ( BAM ) mencabut larangan Zii Jia mengikuti turnamen resmi yang ada di bawah naungan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Pebulut tangkis peringkat tujuh dunia itu mendapat hukuman berat selama dua tahun. Keputusan tersebut diambil usai BAM menyetujui surat pengunduran diri yang diajukan Zii Jia.
BAM mengeluarkan surat larangan untuk Zii Jia pada Jumat (21/1/2022) setelah juara All England 2021 itu memilih menjadi pemain profesional di luar BAM. Sanksi tersebut menyatakan Zii Jia tidak bisa didaftarkan tampil di turnamen internasional di bawah bendera Malaysia, berlaku dua tahun mulai 18 Januari 2022.
Melansir dari Instagram Story pribadi miliknya, @leeziijia, atlet berusia 23 tahun itu sedang membagikan petisi yang digelar para pecinta bulu tangkis Negeri Jiran tersebut. Mereka nampak marah dengan hukuman nyeleneh yang diberikan oleh BWF.
Namun, petisi tersebut tak dibuat untuk dirinya seorang. Rekan sekompatriotnya, Goh Jin Wei yang juga mendapatkan hukuman serupa turut menjadi sorotan pecinta bulu tangkis lewat petisi yang sedang berlangsung tersebut.
Mengingat, BAM juga memberikan larangan yang sama untuk mantan pemain tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei yang akan berlaku mulai 31 Oktober mendatang. Baru-baru ini, dia bergabung dengan klub profesional KLRC.
"Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei dikenal baik dengan bakat dan prestasi masterpiece mereka, melarang mereka selama 2 tahun dari turnamen tidak perlu sama sekali," tulis dalam petisi tersebut.
"Kami (Malaysia) tahu dan percaya pada 2 pemain ini bahwa mereka dapat memberikan pencapaian terbesar dalam Malaysia, kami tidak akan pernah berhenti marah dengan ini," lanjutnya.
Hingga artikel ini ditulis, petisi tersebut sudah ditanda tangani hampir 104 ribu penggemar. Mereka menargetkan hingga 200 ribu tanda tangan, bahkan bisa melebihkannya lagi agar BWF bisa mencabut hukuman tersebut.
Pebulut tangkis peringkat tujuh dunia itu mendapat hukuman berat selama dua tahun. Keputusan tersebut diambil usai BAM menyetujui surat pengunduran diri yang diajukan Zii Jia.
BAM mengeluarkan surat larangan untuk Zii Jia pada Jumat (21/1/2022) setelah juara All England 2021 itu memilih menjadi pemain profesional di luar BAM. Sanksi tersebut menyatakan Zii Jia tidak bisa didaftarkan tampil di turnamen internasional di bawah bendera Malaysia, berlaku dua tahun mulai 18 Januari 2022.
Melansir dari Instagram Story pribadi miliknya, @leeziijia, atlet berusia 23 tahun itu sedang membagikan petisi yang digelar para pecinta bulu tangkis Negeri Jiran tersebut. Mereka nampak marah dengan hukuman nyeleneh yang diberikan oleh BWF.
Namun, petisi tersebut tak dibuat untuk dirinya seorang. Rekan sekompatriotnya, Goh Jin Wei yang juga mendapatkan hukuman serupa turut menjadi sorotan pecinta bulu tangkis lewat petisi yang sedang berlangsung tersebut.
Mengingat, BAM juga memberikan larangan yang sama untuk mantan pemain tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei yang akan berlaku mulai 31 Oktober mendatang. Baru-baru ini, dia bergabung dengan klub profesional KLRC.
"Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei dikenal baik dengan bakat dan prestasi masterpiece mereka, melarang mereka selama 2 tahun dari turnamen tidak perlu sama sekali," tulis dalam petisi tersebut.
"Kami (Malaysia) tahu dan percaya pada 2 pemain ini bahwa mereka dapat memberikan pencapaian terbesar dalam Malaysia, kami tidak akan pernah berhenti marah dengan ini," lanjutnya.
Hingga artikel ini ditulis, petisi tersebut sudah ditanda tangani hampir 104 ribu penggemar. Mereka menargetkan hingga 200 ribu tanda tangan, bahkan bisa melebihkannya lagi agar BWF bisa mencabut hukuman tersebut.
(sha)
tulis komentar anda