Melempem di Chelsea, Romelu Lukaku Tak Seperti Pemain 100 Juta Euro

Selasa, 25 Januari 2022 - 19:01 WIB
Romelu Lukaku (kanan) beraksi saat Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur, Minggu (23/1/2022). Foto: Reuters/Peter Cziborra
TURIN - Mantan pemain Juventus, Paolo Di Canio, melontarkan kritikan kepada Romelu Lukaku . Menurutnya Lukaku tak seperti pemain dengan harga lebih dari 100 juta euro.

Sebagaimana diketahui, Chelsea mengeluarkan uang 97,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,9 triliun untuk memulangkan Lukaku dari Inter Milan pada 2021. Pemain berusia 28 tahun itu diharapkan bisa menjadi pencetak gol andalan Chelsea , karena di musim lalu mereka kesulitan mencetak gol.





Namun, pemain internasional Belgia itu menunjukan penurunan performa ketika kembali bermain di Liga Inggris. Pasalnya predoma Lukaku terbilang tak stabil karena baru mencetak delapan gol dari 24 penampilan di semua ajang.

Sementara, Di Canio mengatakan mantan pemain Manchester United itu harus tampil lebih baik lagi. Karena menurutnya Lukaku terlalu lemah saat menguasai bola .

“Pemain seperti Lukaku harus tampil lebih baik dalam beberapa situasi. Dia terlalu lembut pada bola, dia harus berbuat lebih baik," kata Di Canio dilansir dari Football Italia, Selasa (25/1/2022).

Lebih lanjut, pria berusia 53 tahun itu menilai Thomas Tuchel telah memberikan Lukaku kesempatan bermain di laga penting Chelsea. Tetapi Lukaku gagal menunjukan penampilan apiknya dan itu terjadi ketika masih bermain bersama Inter.

"Tuchel memberinya peluang di pertandingan besar, tetapi Lukaku harus membuktikan sesuatu yang lebih," tuturnya.

“Dia adalah pemain penting untuk gelar Inter musim lalu, tetapi terkadang dia memiliki masalah yang sama," jelasanya.

Di sisi lain, Di Canio mengatakan Chelsea telah mengeluarkan uang sebesar 100 juta euro dan mereka harus bisa mengembalikan performa terbaiknya. Tetapi, ia melihat Lukaku bisa kembali menunjukan performa impresifnya dimasa mendatang.

“Chelsea membayar lebih dari 100 juta euro untuk mengontrak Lukaku dan harus memulihkannya. Saat ini, sulit membayangkan seseorang membayar 100 juta euro untuk mengontraknya. Namun, tidak ada yang mencegahnya untuk sukses lagi di masa depan,” pungkasnya.
(sto)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More