Inilah Harga Pasar 4 Pemain Keturunan Indonesia, Siapa Paling Mahal?
Minggu, 30 Januari 2022 - 08:41 WIB
Pemain kelahiran Barcelona, Spanyol dengan tinggi 184 cm itu memiliki spesialis bek tengah dan terkadang gelandang bertahan. Dalam usianya 29 tahun, Jordi Amat yang memiliki garis keturunan Makassar, menjadi pilar penting KAS Eupen.
Dengan harga pasar per 6 Januari 2022 mencapai Rp22,60 miliar, Jordi Amat menjadi yang tertinggi kedua setelah Sandy Walsh. Sebelumnya, harga pasar Jordi Amat sempat mencapai Rp86,91 miliar pada 30 Mei 2018 saat membela Rayo Vallecano. Jordi Amat pun menjadi pilar KAS Eupen dengan 22 kali bermain tanpa gol dan assist sekali selama 1881 menit bermain. Jordi Amat bisa berkolaborasi dengan Sandy Walsh dan pemain keturunan Indonesia lainnya seperti elkan Baggott di lini belakang.
3. Mees Hilgers
Pemain muda tangguh yang masih berusia 20 tahun ini menjadi pilar FC Twente di Eredivisie Belanda. Mees Hilgers yang lahir pada 13 Mei 2001 memiliki postur ideal dengan tinggi 183 cm sebagai bek tengah. Mees Hilgers yhang bergabung dengan FC Twente bergabung pada 17 Oktober 2020 mendapat opsi perpanjangan kontrak hingga 30 Juni 2023. Sebagai pemain muda, Mees Hilgers memiliki harga pasar per 5 Januari 2022 mencapai Rp17,38 miliar. Lumayan tinggi sesuai dengan kontribusinya main 18 gol dengan memberikan 1 assist dan 1452 menit bermain.
4. Ragnar Oratmangoen
Seperti halnya Mees Hilgers, nama Ragnar Oratmangoen juga bermain di eredivisie Belanda dengan membela Go Ahead Eagles Eredivisie. Oratmangoen yang berposisis sebagai striker, sayap bisa menjadi opsi lini depan Timnas Indonesia.
Dalam usianya yang baru 24 tahun, Ragnar Oratmangoen memiliki harga pasar Rp7,82 miliar. Pemain dengan tinggi 180 cm itu tercatat 20 kali bermain dengan assist 2 dan menit bermain 1524 menit.
Dengan harga pasar per 6 Januari 2022 mencapai Rp22,60 miliar, Jordi Amat menjadi yang tertinggi kedua setelah Sandy Walsh. Sebelumnya, harga pasar Jordi Amat sempat mencapai Rp86,91 miliar pada 30 Mei 2018 saat membela Rayo Vallecano. Jordi Amat pun menjadi pilar KAS Eupen dengan 22 kali bermain tanpa gol dan assist sekali selama 1881 menit bermain. Jordi Amat bisa berkolaborasi dengan Sandy Walsh dan pemain keturunan Indonesia lainnya seperti elkan Baggott di lini belakang.
3. Mees Hilgers
Pemain muda tangguh yang masih berusia 20 tahun ini menjadi pilar FC Twente di Eredivisie Belanda. Mees Hilgers yang lahir pada 13 Mei 2001 memiliki postur ideal dengan tinggi 183 cm sebagai bek tengah. Mees Hilgers yhang bergabung dengan FC Twente bergabung pada 17 Oktober 2020 mendapat opsi perpanjangan kontrak hingga 30 Juni 2023. Sebagai pemain muda, Mees Hilgers memiliki harga pasar per 5 Januari 2022 mencapai Rp17,38 miliar. Lumayan tinggi sesuai dengan kontribusinya main 18 gol dengan memberikan 1 assist dan 1452 menit bermain.
4. Ragnar Oratmangoen
Seperti halnya Mees Hilgers, nama Ragnar Oratmangoen juga bermain di eredivisie Belanda dengan membela Go Ahead Eagles Eredivisie. Oratmangoen yang berposisis sebagai striker, sayap bisa menjadi opsi lini depan Timnas Indonesia.
Dalam usianya yang baru 24 tahun, Ragnar Oratmangoen memiliki harga pasar Rp7,82 miliar. Pemain dengan tinggi 180 cm itu tercatat 20 kali bermain dengan assist 2 dan menit bermain 1524 menit.
(aww)
tulis komentar anda