Libas Medvedev Saat Final Australia Terbuka 2022, Nadal: Semoga Sukses di Masa Depan
Minggu, 30 Januari 2022 - 23:59 WIB
MELBOURNE - Rafael Nadal berhasil mengalahkan Daniil Medvedev asal Rusia di final Australia Terbuka 2022. Kendati menang, petenis asal Spanyol itu tetap memuji permainan lawannya.
Bertanding di Rod Laver Arena, Australia, Minggu (30/1/2022), Nadal harus berjuang hingga lima set sebelum menang 2-6, 6-7 (5-7), 6-4, 6-4, dan 7-5. Kemenangan ini membuatnya meraih gelar Grand Slam ke-21.
Itu merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah tenis. Nadal melewati pencapaian petenis asal Swiss, Roger Federer dan Novak Djokovic (Serbia) yang sama-sama mengoleksi 20 gelar Grand Slam.
Absennya Djokovic karena dideportasi dan Federer yang tidak setuju aturan bubble menjadi berkah tersendiri bagi Nadal. Sebab, dia akhirnya bisa menjuarai lagi Grand Slam awal tahun itu setelah menunggu selama 13 tahun.
Meski demikian, Nadal tidak mau terlalu larut dalam suka cita. Selepas pertandingan, petenis berusia 35 tahun itu langsung melemparkan pujian setinggi langit kepada Medvedev.
“Pertama-tama, saya tahu ini adalah momen penting Daniil (Medvedev), Anda adalah juara yang luar biasa. Saya pernah berada di posisi ini. Beberapa kali di turnamen ini punya kesempatan memiliki trofi ini melawan saya,” kata Nadal.
“Tetapi saya tidak ragu dengan apa yang Anda miliki. Ini adalah beberapa kali karir Anda, jadi saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda,” sambungnya, dilansir dari akun twitter resmi Australia Terbuka
Nadal juga mengungkapkan merasa terhormat berbagi lapangan dengan Medvedev. Tak lupa, dia mendoakan kesuksesan kepadanya di masa mendatang.
“Telah menjadi salah satu pertandingan paling emosional dalam karir tenis saya. Berbagi lapangan dengan Anda itu adalah suatu kehormatan, jadi semoga yang terbaik untuk Anda di masa depan,” pungkasnya.
Bertanding di Rod Laver Arena, Australia, Minggu (30/1/2022), Nadal harus berjuang hingga lima set sebelum menang 2-6, 6-7 (5-7), 6-4, 6-4, dan 7-5. Kemenangan ini membuatnya meraih gelar Grand Slam ke-21.
Itu merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah tenis. Nadal melewati pencapaian petenis asal Swiss, Roger Federer dan Novak Djokovic (Serbia) yang sama-sama mengoleksi 20 gelar Grand Slam.
Absennya Djokovic karena dideportasi dan Federer yang tidak setuju aturan bubble menjadi berkah tersendiri bagi Nadal. Sebab, dia akhirnya bisa menjuarai lagi Grand Slam awal tahun itu setelah menunggu selama 13 tahun.
Meski demikian, Nadal tidak mau terlalu larut dalam suka cita. Selepas pertandingan, petenis berusia 35 tahun itu langsung melemparkan pujian setinggi langit kepada Medvedev.
“Pertama-tama, saya tahu ini adalah momen penting Daniil (Medvedev), Anda adalah juara yang luar biasa. Saya pernah berada di posisi ini. Beberapa kali di turnamen ini punya kesempatan memiliki trofi ini melawan saya,” kata Nadal.
“Tetapi saya tidak ragu dengan apa yang Anda miliki. Ini adalah beberapa kali karir Anda, jadi saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda,” sambungnya, dilansir dari akun twitter resmi Australia Terbuka
Nadal juga mengungkapkan merasa terhormat berbagi lapangan dengan Medvedev. Tak lupa, dia mendoakan kesuksesan kepadanya di masa mendatang.
“Telah menjadi salah satu pertandingan paling emosional dalam karir tenis saya. Berbagi lapangan dengan Anda itu adalah suatu kehormatan, jadi semoga yang terbaik untuk Anda di masa depan,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda