4 Juara Dunia Tinju yang Bertaruh Nyawa di Garis Terdepan Perang Rusia vs Ukraina
Rabu, 02 Maret 2022 - 08:43 WIB
Empat Juara dunia tinju asal Ukraina yang bertaruh nyawa di garis terdepan perang Rusia vs Ukraina mengokang senjata melawan invasi Rusia. Jiwa patriotisme Wladimir Klitschko hingga Oleksandr Usyk tersentak dengan mempertaruhkan nyawanya dalam perang Rusia vs Ukraina.
Ukraina didukung oleh beberapa petinju terhebat mereka di garis depan dalam pertarungan melawan Rusia pimpinan Vladimir Putin. Invasi Rusia telah menyatukan negara krisis dan melihat negara-negara sekitarnya bersatu mendukung.
Rusia telah dikucilkan oleh dunia olahraga, dengan organisasi tinju menolak untuk memberikan izin pertandingan di negara tersebut.
Dan beberapa atlet terhebat Ukraina kini telah mengangkat senjata untuk membela negara mereka dari ancaman yang berkembang dari tetangga mereka. Berikut 3 petinju juara dunia asal Ukraina yang mengangkat senjata mempertaruhkan nyawa melawan invasi Rusia.
Vitali Klitschko
Mantan penguasa kelas berat yang kini berusia 50 tahun, terakhir bertarung pada 2012 dan pensiun setahun kemudian untuk fokus pada politik. Vitali, ayah tiga anak yang menikahi istrinya, Natalie pada 1996, telah menjadi wali kota Kiev sejak 2014.
Dan sebagai hasilnya, mantan petinju itu 'tidak punya pilihan' selain mengangkat senjata. Dia mengatakan kepada ITV: "Saya tidak
punya pilihan lain. Saya harus melakukan itu. Saya akan berjuang."
Ukraina didukung oleh beberapa petinju terhebat mereka di garis depan dalam pertarungan melawan Rusia pimpinan Vladimir Putin. Invasi Rusia telah menyatukan negara krisis dan melihat negara-negara sekitarnya bersatu mendukung.
Rusia telah dikucilkan oleh dunia olahraga, dengan organisasi tinju menolak untuk memberikan izin pertandingan di negara tersebut.
Baca Juga
Dan beberapa atlet terhebat Ukraina kini telah mengangkat senjata untuk membela negara mereka dari ancaman yang berkembang dari tetangga mereka. Berikut 3 petinju juara dunia asal Ukraina yang mengangkat senjata mempertaruhkan nyawa melawan invasi Rusia.
Vitali Klitschko
Mantan penguasa kelas berat yang kini berusia 50 tahun, terakhir bertarung pada 2012 dan pensiun setahun kemudian untuk fokus pada politik. Vitali, ayah tiga anak yang menikahi istrinya, Natalie pada 1996, telah menjadi wali kota Kiev sejak 2014.
Dan sebagai hasilnya, mantan petinju itu 'tidak punya pilihan' selain mengangkat senjata. Dia mengatakan kepada ITV: "Saya tidak
punya pilihan lain. Saya harus melakukan itu. Saya akan berjuang."
tulis komentar anda