JIS Tidak Masuk Daftar Venue Piala Dunia U-20
Kamis, 03 Maret 2022 - 02:01 WIB
JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) tidak masuk dalam daftar venue yang bakal menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Pernyataan itu disampaikan langsung Menpora Zainudin Amali.
Menpora menuturkan bahwa venue Piala Dunia U-20 tetap mengacu pada proposal yang disetujui FIFA sebelumnya. Itu diungkapkannya saat mengunjungi pemusatan latihan perdana Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Rabu (2/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Menpora menegaskan pihaknya dan PSSI tidak bisa sesuka hati mengubah rencana venue yang akan digunakan. Menurutnya, segalanya harus mengacu pada proposal yang sudah disetujui FIFA.
BACA JUGA: Ditaksir Klub Turki, Ronaldo Kwateh: Yang Penting Imipian Saya Main di Luar negeri
Karena itu, JIS tidak akan menjadi venue Piala Dunia U-20 . Meski begitu, Menpora menuturkan bahwa JIS akan menjadi venue pendamping untuk sesi latihan.
"Saya kira belum ada perubahan, tetap seperti apa yang disetujui oleh FIFA, karena tidak bisa suka-suka kita merubah-rubah, jadi harus persetujuan FIFA, kita kan setujunya GBK," kata Menpora kepada awak media.
"Kita lihat perkembangannya, masih ada waktu satu tahun, bisa juga itu buat latihan, selain venue utama, ada venue pendamping (untuk latihan)" tambahnya.
BACA JUGA: Duta Besar Indonesia untuk Yunani: Cyrus Margono Ingin Jadi WNI
Lebih lanjut, Amali juga mengungkap bahwa venue dan sarana prasarana untuk Piala Dunia U-20 sudah siap. Semuanya sudah selesai direnovasi dan siap dijadikan arena bertarung pemain-pemain muda terbaik dari seluruh penjuru dunia.
"Pemerintah sebagai penyelenggara menyiapkan sarana prasarana di enam kota sekarang, tempat-tempatnya sudah selesai direnovasi baik mayor maupun minor. Awal tahun depan kita lihat lagi kesiapannya, soalnya lapangannya tanggung jawab pemerintah daerah, disiapkan pemda, kita tidak mau ada hal sekecil apapun yang bisa bikin negara kita malu," pungkas Menpora.
Menpora menuturkan bahwa venue Piala Dunia U-20 tetap mengacu pada proposal yang disetujui FIFA sebelumnya. Itu diungkapkannya saat mengunjungi pemusatan latihan perdana Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Rabu (2/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Menpora menegaskan pihaknya dan PSSI tidak bisa sesuka hati mengubah rencana venue yang akan digunakan. Menurutnya, segalanya harus mengacu pada proposal yang sudah disetujui FIFA.
BACA JUGA: Ditaksir Klub Turki, Ronaldo Kwateh: Yang Penting Imipian Saya Main di Luar negeri
Karena itu, JIS tidak akan menjadi venue Piala Dunia U-20 . Meski begitu, Menpora menuturkan bahwa JIS akan menjadi venue pendamping untuk sesi latihan.
"Saya kira belum ada perubahan, tetap seperti apa yang disetujui oleh FIFA, karena tidak bisa suka-suka kita merubah-rubah, jadi harus persetujuan FIFA, kita kan setujunya GBK," kata Menpora kepada awak media.
"Kita lihat perkembangannya, masih ada waktu satu tahun, bisa juga itu buat latihan, selain venue utama, ada venue pendamping (untuk latihan)" tambahnya.
BACA JUGA: Duta Besar Indonesia untuk Yunani: Cyrus Margono Ingin Jadi WNI
Lebih lanjut, Amali juga mengungkap bahwa venue dan sarana prasarana untuk Piala Dunia U-20 sudah siap. Semuanya sudah selesai direnovasi dan siap dijadikan arena bertarung pemain-pemain muda terbaik dari seluruh penjuru dunia.
"Pemerintah sebagai penyelenggara menyiapkan sarana prasarana di enam kota sekarang, tempat-tempatnya sudah selesai direnovasi baik mayor maupun minor. Awal tahun depan kita lihat lagi kesiapannya, soalnya lapangannya tanggung jawab pemerintah daerah, disiapkan pemda, kita tidak mau ada hal sekecil apapun yang bisa bikin negara kita malu," pungkas Menpora.
(yov)
tulis komentar anda