Jeritan Hati Wladimir Klitschko Lihat Mayat Bergelimpangan Korban Perang Rusia vs Ukraina

Kamis, 10 Maret 2022 - 09:47 WIB
Jeritan Hati Wladimir Klitschko Lihat Mayat Bergelimpangan Korban Perang Rusia vs Ukraina/The Sun
Wladimir Klitschko mengisahkan kekejaman perang Rusia vs Ukraina yang membuat warga sipil tak berdosa menjadi korban elite politik. Legenda tinju itu mengungkapkan dia berada dalam pertarungan terbesar dalam hidupnya saat mempertaruhkan nyawa di medan perang Rusia vs Ukraina melawan pasukan Vladimir Putin.



Mantan juara kelas berat itu membela Ukraina bersama saudaranya Vitali, yang merupakan wali kota ibu kota yang terkepung, Kiev. Wladimir yang pemberani menyerukan para pemimpin dunia untuk bertindak sekarang. Hati kecil Wladimir berontak melihat mayat warga sipil tak berdosa bergelimpangan menjadi korban kekejaman perang Rusia vs Ukraina. "Tinju adalah olahraga - ini perang, dan orang-orang kami sekarat," kata Wladimir Klitschko menceritakan kepada Mirror.

''Perempuan, anak-anak, dan warga sipil yang tidak bersalah akan menjadi sasaran bom, rudal, dan realitas perang yang mengerikan. Orang-orang mengatakan ini adalah pertarungan terbesar dalam hidup saya, dan saya setuju, sangat menyedihkan untuk menyadari betapa mengerikannya perang itu.''

Wladimir mendesak negara-negara lain untuk mengambil tindakan lebih terhadap Putin karena ribuan warga Ukraina yang ketakutan terus meninggalkan rumah mereka. "Personel militer kami membela kehormatan Ukraina yang merdeka dan bebas.''



''Saya ingin berterima kasih kepada orang-orang Inggris karena berbagi cerita kami dengan dunia, tetapi setiap saat situasinya menjadi lebih serius dan orang Ukraina sekarat. Penting untuk bertindak sekarang dengan cara apa pun yang memungkinkan. Jangan menunggu beberapa minggu, jangan tunda karena setiap menit, setiap jam setiap hari berarti."

Wladimir yang bertempur di garis terdepan mengungkap cerita memilukan setelah mengunjungi bangsal bersalin di mana 82 bayi telah lahir sejak invasi dimulai. Dia berbagi rekaman mengharukan dari dalam rumah sakit Kiev dari dua bayi mungil. "Hidup terus berjalan," tutur pria berusia 45 tahun itu.

"Delapan puluh dua anak lahir di rumah sakit ini sejak awal perang. Lebih banyak orang Ukraina datang dan akan tiba setiap hari."

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More