Pembalap Keturunan Indonesia Pelajari Sirkuit Mandalika via YouTube
Kamis, 10 Maret 2022 - 08:00 WIB
JAKARTA - Pembalap Mandalika Pertamina Racing Team, Bo Bendsneyder belum pernah mencoba langsung Sirkuit Mandalika . Namun, dia mengaku mulai mempelajari karakter lintasan melalui YouTube.
Seri kedua MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022. Tak hanya kelas utama, GP Indonesia juga akan diikuti pembalap Moto2 dan Moto3.
Masalahnya, para pembalap Moto2 dan Moto3 belum pernah mencoba Sirkuit Mandalika. Termasuk diantaranya Bendsneyder yang membela tim asal Indonesia.
Meski demikian, Bendsneyder mengaku mulai mempelajari Sirkuit Mandalika. Pembalap asal Belanda itu sudah menyaksikan beberapa cuplikan video yang beredar di YouTube ketika MotoGP melakukan uji coba pramusim, serta dari ajang World Superbike (WSBK) 2021.
“Menang benar. Saya belum turun langsung di (Sirkuit) Mandalika. Tapi, saya sudah mempelajari karakter Sirkuit Mandalika, salah satunya lewat YouTube. Tampaknya lintasannya menyenangkan,” kata Bendsneyder ketika konferensi pers, Kamis (10/3/2022).
Bendsneyder juga mengaku telah bertanya-tanya kepada sejumlah rekannya di MotoGP. Dia mengaku tidak sabar untuk turun di lintasan sepanjang 4,31 km itu.
Bagi Bendsneyder, balapan ini bagai di venue “kandang”. Sebab, dia mempunyai darah Indonesia. Kakek dan nenek pembalap berusia 23 tahun itu berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Keduanya kemudian pindah dari Indonesia ke Belanda pada 1956.
Seri kedua MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022. Tak hanya kelas utama, GP Indonesia juga akan diikuti pembalap Moto2 dan Moto3.
Masalahnya, para pembalap Moto2 dan Moto3 belum pernah mencoba Sirkuit Mandalika. Termasuk diantaranya Bendsneyder yang membela tim asal Indonesia.
Meski demikian, Bendsneyder mengaku mulai mempelajari Sirkuit Mandalika. Pembalap asal Belanda itu sudah menyaksikan beberapa cuplikan video yang beredar di YouTube ketika MotoGP melakukan uji coba pramusim, serta dari ajang World Superbike (WSBK) 2021.
“Menang benar. Saya belum turun langsung di (Sirkuit) Mandalika. Tapi, saya sudah mempelajari karakter Sirkuit Mandalika, salah satunya lewat YouTube. Tampaknya lintasannya menyenangkan,” kata Bendsneyder ketika konferensi pers, Kamis (10/3/2022).
Bendsneyder juga mengaku telah bertanya-tanya kepada sejumlah rekannya di MotoGP. Dia mengaku tidak sabar untuk turun di lintasan sepanjang 4,31 km itu.
Baca Juga
Bagi Bendsneyder, balapan ini bagai di venue “kandang”. Sebab, dia mempunyai darah Indonesia. Kakek dan nenek pembalap berusia 23 tahun itu berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Keduanya kemudian pindah dari Indonesia ke Belanda pada 1956.
(mirz)
tulis komentar anda