Perang Rusia vs Ukraina Menggila, Medvedev Dipaksa Pilih Putin Atau Wimbledon

Jum'at, 01 April 2022 - 06:07 WIB
Perang Rusia vs Ukraina Menggila, Medvedev Dipaksa Pilih Putin Atau Wimbledon/The Sun
Petenis Rusia Daniil Medvedev terancam tidak boleh tampil di Grand Slam Wimbledon kecuali dia menandatangani formulir pernyataan putus hubungan dari Presiden Vladimir Putin. Ketentuan itu sebagai imbas perang Rusia vs Ukraina yang dilancarkan Putin.

Menteri Olahraga Nigel Huddleston bertemu dengan badan pengatur nasional pekan lalu untuk membahas pembatasan terhadap atlet Rusia dan Belarusia yangtampil di event olahraga di Inggris. Atlet individu dari Rusia atau Belarus yang ingin tampil di Wimbledon musim panas ini dipaksa netral tidak terkait dengan Putin.

’’Jika orang Rusia atau Belarusia ingin berpartisipasi dalam olahraga Inggris, maka mereka harus mandiri dan netral dan benar-benar demikian. Kami ingin mendapatkan kepastian itu dalam pernyataan tertulis bahwa mereka tidak menerima uang dari Putin, Rusia atau Belarusia,’’kata Huddleston.





Kedua, mereka harus memastikan bahwa mereka tidak akan berbicara mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Dan mereka tidak akan diizinkan untuk memakai bendera negara Rusia atau Belarusia.

’’Kami ingin mendapatkan jaminan bahwa mereka tidak akan membuat komentar yang mendukung Putin, Rusia atau Belarusia. Dan kami meminta badan pengatur atau acara individu mencari jaminan itu terlebih dahulu jika mereka akan mengizinkan netral untuk bermain.

Sementara sebagian besar olahraga internasional telah memilih untuk larangan total, tenis secara kontroversial mengizinkan bintang Rusia dan Belarusia yang terkenal – dipimpin oleh putra peringkat 2 dunia Daniil Medvedev dari Moskow – untuk terus bermain. Pada Peringkat Dunia ATP putra, ada empat orang Rusia di 100 besar dan hanya satu orang Belarusia.

Sebagai perbandingan dalam daftar WTA putri, ada 10 petenis Rusia dan Belarusia yang masuk dalam 100 besar dunia dengan Aryna Sabalenka yang lahir di Minsk berada di peringkat kelima. ‘’Saya mengadakan pertemuan yang baik dengan berbagai badan pengatur tentang apa yang kami lakukan dalam hal sanksi dan larangan bagi atlet individu,’’kata Huddleston.

“Jika orang mengatakan mereka adalah atlet netral, kami ingin jaminan bahwa mereka benar-benar netral dan karena itu tidak ada hubungan dengan Putin. Jika beberapa olahraga atau entitas individu memilih untuk melakukan larangan langsung terhadap atlet Rusia atau Belarusia, maka kami akan mendukungnya juga. Jika mereka ingin menempuh jalur netral, kami meminta mereka mendapatkan jaminan itu.''
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More