Jelang Real Madrid vs Chelsea: Bidik Comeback, The Blues Bisa Adopsi Cara Barcelona
Selasa, 12 April 2022 - 22:01 WIB
MADRID - Chelsea membidik comeback saat menghadapi Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022 . Untuk itu, bisa saja tim asuhan Thomas Tuchel menirukan apa yang dilakukan Barcelona sebelumnya.
Chelsea mengalami kekalahan 1-3 di leg pertama di Stamford Bridge. Untuk melaju ke semifinal, mereka butuh lebih dari 2 gol saat berlaga di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu 13 April 2022.
Di sisi Madrid, sebenarnya masih dihantui dengan kekalahan di El Clasico melawan Barcelona 12 hari yang lalu. Tim asuhan Carlo Ancelotti dibantai dengan skor 0-4 di Bernabeu.
Laman Express membuat gambaran bahwa bisa saja Chelsea mengikuti strategi Barcelona. Sebab ada beberapa pemain kedua klub yang memilki karakter yang sama.
Misalnya, kecepatan dan keterampilan Ousmane Dembele di sisi kanan dan Nacho Fernandez di kiri menjadi mimpi buruk Real Madrid. Mereka berperan dalam dua gol pertama Blaugrana.
Itu bisa ditiru oleh Hakim Ziyech yang diposisikan untuk melebar di kanan. Di sisi lain, kecepatan Reece James akan membuat pertahanan Madrid kocar kacir.
Selain itu, di laga El Clasico, pertahanan Real Madrid yang tidak mampu memenangi duel udara dari Aubameyang menjadi sorotan. Chelsea bisa saja memanfaatkan umpan silang dari sayap untuk pemain seperti Kai Havertz yang kerap unggul bola-bola atas.
Kemudian gol Araujo menunjukkan bahwa Real Madrid bisa rentan dari eksekusi bola mati. Ini bisa menjadi dorongan bagi pemain seperti Toni Rudiger dan Thiago Silva untuk memanfaatkannya.
Barcelona juga menjaga bola lebih baik daripada Real Madrid dengan mencatatkan hampir 60 persen penguasaan bola pada malam itu. Sementara Chelsea melakukan itu saat menang telak atas Southampton 6-0.
Dengan beberapa potensi ini bukan tidak mungkin Chelsea bisa melakukan comeback. Tren yang kerap mereka lakukan ketika dalam tekanan di babak penyisihan Liga Champions 2021/2022 sejak dahulu kala.
Chelsea mengalami kekalahan 1-3 di leg pertama di Stamford Bridge. Untuk melaju ke semifinal, mereka butuh lebih dari 2 gol saat berlaga di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu 13 April 2022.
Di sisi Madrid, sebenarnya masih dihantui dengan kekalahan di El Clasico melawan Barcelona 12 hari yang lalu. Tim asuhan Carlo Ancelotti dibantai dengan skor 0-4 di Bernabeu.
Laman Express membuat gambaran bahwa bisa saja Chelsea mengikuti strategi Barcelona. Sebab ada beberapa pemain kedua klub yang memilki karakter yang sama.
Misalnya, kecepatan dan keterampilan Ousmane Dembele di sisi kanan dan Nacho Fernandez di kiri menjadi mimpi buruk Real Madrid. Mereka berperan dalam dua gol pertama Blaugrana.
Itu bisa ditiru oleh Hakim Ziyech yang diposisikan untuk melebar di kanan. Di sisi lain, kecepatan Reece James akan membuat pertahanan Madrid kocar kacir.
Selain itu, di laga El Clasico, pertahanan Real Madrid yang tidak mampu memenangi duel udara dari Aubameyang menjadi sorotan. Chelsea bisa saja memanfaatkan umpan silang dari sayap untuk pemain seperti Kai Havertz yang kerap unggul bola-bola atas.
Kemudian gol Araujo menunjukkan bahwa Real Madrid bisa rentan dari eksekusi bola mati. Ini bisa menjadi dorongan bagi pemain seperti Toni Rudiger dan Thiago Silva untuk memanfaatkannya.
Barcelona juga menjaga bola lebih baik daripada Real Madrid dengan mencatatkan hampir 60 persen penguasaan bola pada malam itu. Sementara Chelsea melakukan itu saat menang telak atas Southampton 6-0.
Dengan beberapa potensi ini bukan tidak mungkin Chelsea bisa melakukan comeback. Tren yang kerap mereka lakukan ketika dalam tekanan di babak penyisihan Liga Champions 2021/2022 sejak dahulu kala.
(sto)
tulis komentar anda