Rekor Guardiola dan Mourinho yang Disamai Carlo Ancelotti di Liga Champions
Rabu, 13 April 2022 - 19:02 WIB
MADRID - Pelatih Carlo Ancelotti sukses membawa Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2021/2022 usai menyingkirkan juara bertahan Chelsea. Juru taktik asal Italia itu menyamai rekor Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Los Blancos -julukan Madrid - menelan kekalahan 2-3 pada laga leg kedua perempat final kontra Chelsea di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Tapi, Karim Benzema dkk melaju ke babak 4 Besar setelah unggul agregat 5-4, berkat kemenagan 3-1 di London.
Sukses itu menempatkan Ancelotti sebagai pelatih ketiga yang berhasil membantu tim asuhannya melaju ke semifinal Liga Champions sebanyak delapan kali. Dilansir dari Twitter, @brfootball, Rabu (13/4/2022), Ancelotti menyamai pencapaian Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Pertama kali entrenador asal Italia itu mentas di semifinal Liga Champions yakni bersama Juventus pada 1998/1999 lalu. Kemudian, selama menukangi AC Milan, dia berhasil melesat ke babak yang sama pada empat musim berbeda, yakni 2002/2003, 2004/2005, 2005/2006 dan 2005/2007.
Setelah itu, saat pertama kali menakhodai Los Blancos –julukan Madrid, pelatih berusia 62 tahun itu dua kali melangkah ke semifinal yaitu pada musim 2013/2014 dan 2014/2015. Lalu, pada musim ini, untuk ketiga kalinya dia mampu membawa tim raksasa Spanyol itu masuk ke babak empat besar kompetisi terelite antar klub-klub Eropa tersebut.
Dari tujuh semifinal yang telah dilakoninya, Ancelotti bisa mencapai partai puncak empat kali. Dan dari empat kesempatan tampil di final Liga Champions, dia sukses membawa pulang gelar juara tiga kali, yakni pada 2002/2003 dan 2006/2007 bersama Rossoneri –julukan Milan- dan pada 2013/2014 dengan Madrid.
Ancelotti gagal membawa Los Blancos menang pada leg kedua kontra Chelsea di Santiago Bernabeu. Mereka tertinggal 0-3 lebih dulu dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (13/4/2022) dini hari WIB itu oleh gol yang masing-masing ditorehkan Mason Mount (15’), Antonio Rudiger (51’) dan Werner (75’).
Namun, Thibaut Courtois dan kolega mampu bangkit dan memperkecil ketertinggalan lewat Rodrygo pada menit 80 yang sekaligus menyamakan agregat menjadi 4-4. Kemudian, pada babak perpanjangan waktu, Karim Benzema berhasil mencatatkan gol kemenangan dengan tandukannya yang menyambar umpan Vinicius Junior.
Gol tersebut menjadi yang terakhir pada laga itu membuat skor berakhir dengan kekalahan Madrid 2-3. Meski begitu, Los Blancos tetap lolos ke semifinal karena menang agregat dengan skor 5-4 setelah mengantongi kemenangan 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge.
Dengan hasil tersebut, selanjutnya juara terbanyak Liga Champions itu bakal berhadapan dengan pemenang laga antara Manchester City dan Atletico Madrid. Sebagai tambahan, ini adalah semifinal Liga Champions ke-31 untuk Madrid, yang merupakan angka terbanyak yang pernah dicapai oleh klub Eropa.
Los Blancos -julukan Madrid - menelan kekalahan 2-3 pada laga leg kedua perempat final kontra Chelsea di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Tapi, Karim Benzema dkk melaju ke babak 4 Besar setelah unggul agregat 5-4, berkat kemenagan 3-1 di London.
Sukses itu menempatkan Ancelotti sebagai pelatih ketiga yang berhasil membantu tim asuhannya melaju ke semifinal Liga Champions sebanyak delapan kali. Dilansir dari Twitter, @brfootball, Rabu (13/4/2022), Ancelotti menyamai pencapaian Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Pertama kali entrenador asal Italia itu mentas di semifinal Liga Champions yakni bersama Juventus pada 1998/1999 lalu. Kemudian, selama menukangi AC Milan, dia berhasil melesat ke babak yang sama pada empat musim berbeda, yakni 2002/2003, 2004/2005, 2005/2006 dan 2005/2007.
Setelah itu, saat pertama kali menakhodai Los Blancos –julukan Madrid, pelatih berusia 62 tahun itu dua kali melangkah ke semifinal yaitu pada musim 2013/2014 dan 2014/2015. Lalu, pada musim ini, untuk ketiga kalinya dia mampu membawa tim raksasa Spanyol itu masuk ke babak empat besar kompetisi terelite antar klub-klub Eropa tersebut.
Dari tujuh semifinal yang telah dilakoninya, Ancelotti bisa mencapai partai puncak empat kali. Dan dari empat kesempatan tampil di final Liga Champions, dia sukses membawa pulang gelar juara tiga kali, yakni pada 2002/2003 dan 2006/2007 bersama Rossoneri –julukan Milan- dan pada 2013/2014 dengan Madrid.
Ancelotti gagal membawa Los Blancos menang pada leg kedua kontra Chelsea di Santiago Bernabeu. Mereka tertinggal 0-3 lebih dulu dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (13/4/2022) dini hari WIB itu oleh gol yang masing-masing ditorehkan Mason Mount (15’), Antonio Rudiger (51’) dan Werner (75’).
Namun, Thibaut Courtois dan kolega mampu bangkit dan memperkecil ketertinggalan lewat Rodrygo pada menit 80 yang sekaligus menyamakan agregat menjadi 4-4. Kemudian, pada babak perpanjangan waktu, Karim Benzema berhasil mencatatkan gol kemenangan dengan tandukannya yang menyambar umpan Vinicius Junior.
Gol tersebut menjadi yang terakhir pada laga itu membuat skor berakhir dengan kekalahan Madrid 2-3. Meski begitu, Los Blancos tetap lolos ke semifinal karena menang agregat dengan skor 5-4 setelah mengantongi kemenangan 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge.
Dengan hasil tersebut, selanjutnya juara terbanyak Liga Champions itu bakal berhadapan dengan pemenang laga antara Manchester City dan Atletico Madrid. Sebagai tambahan, ini adalah semifinal Liga Champions ke-31 untuk Madrid, yang merupakan angka terbanyak yang pernah dicapai oleh klub Eropa.
(sha)
tulis komentar anda