Genoa vs Juventus: Allegri Murka si Nyonya Tua Kena Comeback Menyakitkan
Sabtu, 07 Mei 2022 - 06:45 WIB
GENOA - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri murka pasukannya gagal meraup angka melawan Genoa . La Vecchia Signora (si Nyonya Tua) -julukan Juventus- keok 1-2 pada giornata 36 Serie A Italia 2021/2022 di Stadio Luigi Ferraris, Sabtu (7/5/2022) dini hari WIB.
Si Nyonya Tua kena comeback menyakitkan dari Genoa.Sempat unggul melalui gol Paulo Dybala menit ke-48’, namun petaka datang saat memasuki menit-menit terakhir laga.
Albert Gudmundsson (87’) berhasil menyamakan kedudukan. Di masa injury time, Domenico Criscito (90+6) mencetak gol penalti untuk kemenangan Pasukan Alexander Blessin.
Juventus tertahan di peringkat 4 klasemen dengan 69 poin, kalah satu angka dari peringkat 3 Napoli. Inter Milan memuncaki klasemen dengan 78 poin dan di bawahnya AC Milan dengan 77 angka. Genoa masih di peringkat 19 dengan 28 poin.
Allegri tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menyesal karena timnya memiliki banyak peluang namun selalu gagal dikonversikan menjadi gol.
“Lebih dari marah, saya kecewa karena tidak memenangkan pertandingan yang berada di jalur yang benar. Kami seharusnya mencetak gol kedua dan tidak," kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
Saat dalam keadaan unggul, Allegri merotasi skuad dengan melepas beberapa nama bintang. Sayang keputusan itu justru menjadi malapetaka karena otomatis tidak bisa lagi menguasai pertandingan.
Si Nyonya Tua kena comeback menyakitkan dari Genoa.Sempat unggul melalui gol Paulo Dybala menit ke-48’, namun petaka datang saat memasuki menit-menit terakhir laga.
Albert Gudmundsson (87’) berhasil menyamakan kedudukan. Di masa injury time, Domenico Criscito (90+6) mencetak gol penalti untuk kemenangan Pasukan Alexander Blessin.
Juventus tertahan di peringkat 4 klasemen dengan 69 poin, kalah satu angka dari peringkat 3 Napoli. Inter Milan memuncaki klasemen dengan 78 poin dan di bawahnya AC Milan dengan 77 angka. Genoa masih di peringkat 19 dengan 28 poin.
Baca Juga
Allegri tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menyesal karena timnya memiliki banyak peluang namun selalu gagal dikonversikan menjadi gol.
“Lebih dari marah, saya kecewa karena tidak memenangkan pertandingan yang berada di jalur yang benar. Kami seharusnya mencetak gol kedua dan tidak," kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
Saat dalam keadaan unggul, Allegri merotasi skuad dengan melepas beberapa nama bintang. Sayang keputusan itu justru menjadi malapetaka karena otomatis tidak bisa lagi menguasai pertandingan.
tulis komentar anda