Indonesia vs Timor Leste: Pelatih Lafaek Merasa Dirugikan
Senin, 09 Mei 2022 - 23:02 WIB
HANOI - Timor Leste U-23 akan menghadapi laga ketiga penyisihan Grup A cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2021 melawan Indonesia , Selasa (10/5/2022). Pelatih Timor Leste U-23, Fabio Maciel da Silva merasa dirugikan dengan jadwal padat timnya.
Fabio Maciel mengungkapkan Lafaek dalam kondisi kelelahan jelang laga kontra Indonesia. Lafaek, julukan Timor Leste U-23, melakoni dua laga di Grup A dalam waktu empat hari.
Dalam laga itu, Timor Leste mengalami kekalahan yakni melawan Filipina U-23 dengan skor 0-4, Jumat (6/5/2022) dan ditekuk Myanmar U-23 2-3 pada Minggu (8/5/2022).
Sejak awal, Maciel da Silva merasa dirugikan karena diberi jadwal padat dengan bermain dua hari sekali. Setelah melawan Filipina dan Myanmar, dilanjut bentrok dengan Indonesia pada 10 Mei. Mepetnya jadwal membuat pemain mereka minim masa recovery.
Lebih lanjut, Fabio pun pesimistis timnya bisa meraih poin dengan jadwal sepadat ini. Dia berharap ada toleransi dari pihak AFF untuk menyesuaikan jadwal pertandingan tersebut.
“Sebelum menjadi pelatih, saya pernah menjadi pemain. Dalam konferensi pers sebelumnya, saya mengeluh tentang intensitas persaingan setiap 2 hari di SEA Games dan banyak rekan juga setuju,” ucap Fabio dikutip laman Zing News, Senin (9/5/2022).
“Saya yakin jadwalnya sama. Ini membuat U-23 Timor Leste tidak ada peluang untuk mendapatkan poin," lanjutnya.
“Kami hanya punya satu hari libur sebelum pertandingan melawan Myanmar U-23, pertandingan berikutnya melawan Indonesia U-23 juga. Tidak mungkin untuk tetap bugar dan bermain baik di SEA Games,” keluhnya.
“Saya dengan tulus menyarankan dari babak final U23. Asia Tenggara awal tahun ini , bahwa Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) harus memikirkan kembali, lebih memperhatikan jadwal,” pungkasnya.
Adapun lawannya, Indonesia U-23, laga melawan Timor Leste U-23 merupakan yang kedua di Grup A. Sebelumnya mereka kalah melawan Vietnam U-23 (0-3) pada 6 Mei 2022 lalu.
Fabio Maciel mengungkapkan Lafaek dalam kondisi kelelahan jelang laga kontra Indonesia. Lafaek, julukan Timor Leste U-23, melakoni dua laga di Grup A dalam waktu empat hari.
Baca Juga
Dalam laga itu, Timor Leste mengalami kekalahan yakni melawan Filipina U-23 dengan skor 0-4, Jumat (6/5/2022) dan ditekuk Myanmar U-23 2-3 pada Minggu (8/5/2022).
Sejak awal, Maciel da Silva merasa dirugikan karena diberi jadwal padat dengan bermain dua hari sekali. Setelah melawan Filipina dan Myanmar, dilanjut bentrok dengan Indonesia pada 10 Mei. Mepetnya jadwal membuat pemain mereka minim masa recovery.
Lebih lanjut, Fabio pun pesimistis timnya bisa meraih poin dengan jadwal sepadat ini. Dia berharap ada toleransi dari pihak AFF untuk menyesuaikan jadwal pertandingan tersebut.
“Sebelum menjadi pelatih, saya pernah menjadi pemain. Dalam konferensi pers sebelumnya, saya mengeluh tentang intensitas persaingan setiap 2 hari di SEA Games dan banyak rekan juga setuju,” ucap Fabio dikutip laman Zing News, Senin (9/5/2022).
“Saya yakin jadwalnya sama. Ini membuat U-23 Timor Leste tidak ada peluang untuk mendapatkan poin," lanjutnya.
“Kami hanya punya satu hari libur sebelum pertandingan melawan Myanmar U-23, pertandingan berikutnya melawan Indonesia U-23 juga. Tidak mungkin untuk tetap bugar dan bermain baik di SEA Games,” keluhnya.
“Saya dengan tulus menyarankan dari babak final U23. Asia Tenggara awal tahun ini , bahwa Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) harus memikirkan kembali, lebih memperhatikan jadwal,” pungkasnya.
Adapun lawannya, Indonesia U-23, laga melawan Timor Leste U-23 merupakan yang kedua di Grup A. Sebelumnya mereka kalah melawan Vietnam U-23 (0-3) pada 6 Mei 2022 lalu.
(sha)
tulis komentar anda