Jojo Ungkap Penyebab Nishimoto Mampu Mendominasi dalam 2 Gim
Sabtu, 14 Mei 2022 - 01:01 WIB
BANGKOK - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dikalahkan andalan Jepang Kenta Nishimoto pada partai ketiga semifinal Piala Thomas 2022 . Jojo -sapaan Jonatan- menyerah dua gim langsung 20-22 dan 13-21 dalam waktu 57 menit.
Dengan hasil tersebut, Negeri Sakura memangkas ketertinggalan menjadi 1-2. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting menang atas Kento Mota dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Namun, Jonatan gagal melanjutkan momentum tersebut. Pemain yang kerap dipanggil Jojo itu bertemu Nishimoto yang diakui dapat bermain lebih baik ketimbang dirinya.
“Lawan memang tampil bagus. Defense-nya kuat dan serangannya juga tajam. Dari awal saya lihat dari greget permainan, saya kalah lawan dia,” kata Jojo pada rilis resmi PBSI.
“Saat Jepang ketinggalan 0-2, kemauan dan tekad Kenta seperti ingin menang dari saya dari awal itu demikian besar. Di sini saya kalah semangat atau gregetnya. Ini salah saya,” ujarnya.
Selain itu, Jojo juga mengakui jika permainannya tak optimal. Terutama pada gim kedua, ketika dia kehilangan banyak poin, sehingga akhirnya harus menerima kekalahan.
“Di sisi permainan saya juga kurang tenang dan buru-buru. Akibatnya banyak salah sendiri. Saya kurang bisa mengontrol permainan. Permainan saya tidak keluar sama sekali, terutama di gim kedua,” tutur Jojo.
Dengan hasil tersebut, Negeri Sakura memangkas ketertinggalan menjadi 1-2. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting menang atas Kento Mota dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Baca Juga
Namun, Jonatan gagal melanjutkan momentum tersebut. Pemain yang kerap dipanggil Jojo itu bertemu Nishimoto yang diakui dapat bermain lebih baik ketimbang dirinya.
“Lawan memang tampil bagus. Defense-nya kuat dan serangannya juga tajam. Dari awal saya lihat dari greget permainan, saya kalah lawan dia,” kata Jojo pada rilis resmi PBSI.
Baca Juga
“Saat Jepang ketinggalan 0-2, kemauan dan tekad Kenta seperti ingin menang dari saya dari awal itu demikian besar. Di sini saya kalah semangat atau gregetnya. Ini salah saya,” ujarnya.
Selain itu, Jojo juga mengakui jika permainannya tak optimal. Terutama pada gim kedua, ketika dia kehilangan banyak poin, sehingga akhirnya harus menerima kekalahan.
“Di sisi permainan saya juga kurang tenang dan buru-buru. Akibatnya banyak salah sendiri. Saya kurang bisa mengontrol permainan. Permainan saya tidak keluar sama sekali, terutama di gim kedua,” tutur Jojo.
(sha)
tulis komentar anda