Kena Kutukan GP Monako, Charles Leclerc: Saya Tak Percaya Takhayul
Sabtu, 28 Mei 2022 - 07:00 WIB
Charles Leclerc konon dihantui kutukan ketika mengikuti GP Monako. Namun, pembalap Formula 1 (F1) itu menegaskan tidak percaya takhayul. Foto: REUTERS/Benoit Tessier
MONTE CARLO - Charles Leclerc konon dihantui kutukan ketika mengikuti GP Monako. Namun, pembalap Formula 1 (F1) itu menegaskan tidak percaya takhayul.
Selama kariernya, Leclerc selalu mengalami nasib sial saat balapan di kandang. Rider asal Monako itu belum pernah melewati garis finish meski tampil di depan publik sendiri.
Terbaru, Leclerc sempat mengendarai mobil yang dipakai legenda Ferrari, Niki Lauda. Mirisnya, dia malah menabrak pagar pembatas yang membuat mobil bersejarah itu rusak.
Itu memunculkan anggapan kalau Leclerc telah dikutuk ketika tampil di Monako. Meski demikian, dia menegaskan tidak percaya takhayul atau mitos.
“Sampai sekarang saya tidak pernah punya keberuntungan seperti itu ketika balapan di kandang. Tetapi, saya tidak percaya pada takhayul,” ungkap Charles Leclerc dilansir dari Italy 24 News.
Leclerc menjelaskan bahwa beberapa kegagalannya akibat kesalahan teknis. Ini sebabnya dia tidak merasa akan selamanya menelan kegagalan saat di GP Monako.
“Jika Anda melihat hasilnya, jelas saya tidak pernah melakukannya dengan baik di Monako. Benar selalu ada masalah mekanis atau kesalahan dalam kualifikasi. Tidak ada yang bisa saya kendalikan,” pungkasnya.
GP Monako akan diselenggarakan di Sirkuit Monte Carlo, Minggu (27/5/2022) malam. Patut disaksikan apakah Leclerc dapat meraih hasil bagus di kampung halamannya.
Selama kariernya, Leclerc selalu mengalami nasib sial saat balapan di kandang. Rider asal Monako itu belum pernah melewati garis finish meski tampil di depan publik sendiri.
Terbaru, Leclerc sempat mengendarai mobil yang dipakai legenda Ferrari, Niki Lauda. Mirisnya, dia malah menabrak pagar pembatas yang membuat mobil bersejarah itu rusak.
Itu memunculkan anggapan kalau Leclerc telah dikutuk ketika tampil di Monako. Meski demikian, dia menegaskan tidak percaya takhayul atau mitos.
“Sampai sekarang saya tidak pernah punya keberuntungan seperti itu ketika balapan di kandang. Tetapi, saya tidak percaya pada takhayul,” ungkap Charles Leclerc dilansir dari Italy 24 News.
Leclerc menjelaskan bahwa beberapa kegagalannya akibat kesalahan teknis. Ini sebabnya dia tidak merasa akan selamanya menelan kegagalan saat di GP Monako.
“Jika Anda melihat hasilnya, jelas saya tidak pernah melakukannya dengan baik di Monako. Benar selalu ada masalah mekanis atau kesalahan dalam kualifikasi. Tidak ada yang bisa saya kendalikan,” pungkasnya.
GP Monako akan diselenggarakan di Sirkuit Monte Carlo, Minggu (27/5/2022) malam. Patut disaksikan apakah Leclerc dapat meraih hasil bagus di kampung halamannya.
(mirz)
tulis komentar anda