Sejarah Formula E, Ajang Balap Mobil Listrik Pertama di Dunia!
Minggu, 05 Juni 2022 - 06:02 WIB
JAKARTA - Jakarta E-Prix 2022 usai digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022). Pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans keluar sebagai juara di edisi perdana Formula E Jakarta itu.
Seperti diketahui, Formula E merupakan kejuaraan balap mobil yang menggunakan mobil listrik. Lantas, siapakah yang memprakarsai dibentuknya Formula E ini?
Dilansir dari FIA Formula E, ajang balap mobil listrik pertama ini diperkenalkan pada tahun 2011 oleh Alejandro Agag dan Presiden FIA Jean Todt.
Semua bermula pada malam hari tanggal 3 Maret 2011. Kala itu Jean Todt dan pengusaha asal Spanyol Alejandro Agag bertemu di sebuah restoran Paris. Dalam perbincangannya muncul sebuah ide untuk membuat kejuaraan balap mobil single-seat dengan menggunakan teknologi listrik.
Akhirnya, mereka resmi memperkenalkan Formula E ke dunia. Misi pendirian FE ini memiliki tujuan untuk mendorong penggunaan mobil listrik di dunia. Selain mengurangi emisi karbon dan polusi, FE juga ingin memperkenalkan bahwa mobil listrik juga memiliki sederet fitur canggih dan sistem hybrid.
Event pertama dari Formula E hadir pada tahun 2014. Saat itu, Beijing dipilih sebagai tempat pertama yang melangsungkan balap mobil listrik FE. Tak lama setelahnya, Formula E terus berkembang dan menjadi salah satu hiburan yang populer di dunia.
Pada musim pertamanya yaitu 2014, Formula E memperkenalkan mobil Gen1 yang menggunakan teknologi baterai-listrik dan belum pernah dicoba di trek balap. Selain itu, aturan dua mobil per pembalap juga menyeimbangkan kebutuhan kapasitas baterai saat balapan.
Seperti diketahui, Formula E merupakan kejuaraan balap mobil yang menggunakan mobil listrik. Lantas, siapakah yang memprakarsai dibentuknya Formula E ini?
Dilansir dari FIA Formula E, ajang balap mobil listrik pertama ini diperkenalkan pada tahun 2011 oleh Alejandro Agag dan Presiden FIA Jean Todt.
Semua bermula pada malam hari tanggal 3 Maret 2011. Kala itu Jean Todt dan pengusaha asal Spanyol Alejandro Agag bertemu di sebuah restoran Paris. Dalam perbincangannya muncul sebuah ide untuk membuat kejuaraan balap mobil single-seat dengan menggunakan teknologi listrik.
Baca Juga
Akhirnya, mereka resmi memperkenalkan Formula E ke dunia. Misi pendirian FE ini memiliki tujuan untuk mendorong penggunaan mobil listrik di dunia. Selain mengurangi emisi karbon dan polusi, FE juga ingin memperkenalkan bahwa mobil listrik juga memiliki sederet fitur canggih dan sistem hybrid.
Event pertama dari Formula E hadir pada tahun 2014. Saat itu, Beijing dipilih sebagai tempat pertama yang melangsungkan balap mobil listrik FE. Tak lama setelahnya, Formula E terus berkembang dan menjadi salah satu hiburan yang populer di dunia.
Pada musim pertamanya yaitu 2014, Formula E memperkenalkan mobil Gen1 yang menggunakan teknologi baterai-listrik dan belum pernah dicoba di trek balap. Selain itu, aturan dua mobil per pembalap juga menyeimbangkan kebutuhan kapasitas baterai saat balapan.
tulis komentar anda