The Macz Man Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bantaeng
Selasa, 23 Juni 2020 - 15:04 WIB
The Macz Man, salah satu kelompok suporter PSM Makassar menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Bantaeng. Foto/Istimewa
BANTAENG - The Macz Man, salah satu kelompok suporter PSM Makassar tergerak menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Bantaeng, Sulsel. Bantuan berupa paket sembako itu merupakan hasil penggalangan dana dari kelompok suporter Juku Eja yang tergabung dalam SuperSoccer yang merupakan klub tertua di Liga Indonesia ini.
“Setiap kali ada bencana, kami dari The Macz Man berusaha langsung bergerak untuk memberikan bantuan. Apalagi bencana kali ini terjadi di Bantaeng yang masih berada di wilayah Sulawesi Selatan,” ujar perwakilan The Macz Man, Fitri Ahmad, Selasa (23/6/2020).
Becks-sapaan karibnya, menuturkan hasil penggalangan dana The Macz Man diwujudkan dalam bentuk paket sembako yang sangat dibutuhkan korban banjir. Paket sembako tersebut terdiri dari beras, mie instan, snack, air mineral, dan kaos. Selain paket sembako, ada juga pakaian layak pakai.
Bantuan itu sendiri disalurkan untuk korban banjir di sejumlah RT di Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng dan Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissapu pada Minggu (21/6/2020) lalu. Dalam aksi kemanusiaan ini, The Macz Man tetap memperhatikan protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Bantuan yang kami berikan itu sudah kami packing dalam bentuk paket sembako. Tetapi bantuan tersebut memang kami salurkan untuk warga yang benar-benar membutuhkan. Jadi kami lebih dulu berkoordinasi dengan RT atau RW setempat,” imbuh Becks.
Aksi dari The Macz Man yang tergabung dalam SuperSoccer ini mendapat apresiasi dari warga. Bantuan yang diberikan ini dapat menjangkau 50 kepala keluarga yang ada di dua lokasi bencana tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan dan bantuan dari saudara-saudara suporter PSM Makassar. Tentunya kami sangat senang karena baru ada bantuan yang bisa tembus ke daerah ini,” ujar Yusuf, salah satu Ketua RT di Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissapu.
Banjir bandang di Kabupaten Bantaeng terjadi akibat meluapnya Sungai Calendu. Banjir semakin parah karena Cekdam Balang Sikuyu Allu jebol setelah tak mampu menampung debit air dari tingginya curah hujan. Sebanyak tujuh kecamatan terendam banjir, dimana ada ribuan rumah terdampak.
“Setiap kali ada bencana, kami dari The Macz Man berusaha langsung bergerak untuk memberikan bantuan. Apalagi bencana kali ini terjadi di Bantaeng yang masih berada di wilayah Sulawesi Selatan,” ujar perwakilan The Macz Man, Fitri Ahmad, Selasa (23/6/2020).
Becks-sapaan karibnya, menuturkan hasil penggalangan dana The Macz Man diwujudkan dalam bentuk paket sembako yang sangat dibutuhkan korban banjir. Paket sembako tersebut terdiri dari beras, mie instan, snack, air mineral, dan kaos. Selain paket sembako, ada juga pakaian layak pakai.
Bantuan itu sendiri disalurkan untuk korban banjir di sejumlah RT di Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng dan Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissapu pada Minggu (21/6/2020) lalu. Dalam aksi kemanusiaan ini, The Macz Man tetap memperhatikan protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Bantuan yang kami berikan itu sudah kami packing dalam bentuk paket sembako. Tetapi bantuan tersebut memang kami salurkan untuk warga yang benar-benar membutuhkan. Jadi kami lebih dulu berkoordinasi dengan RT atau RW setempat,” imbuh Becks.
Aksi dari The Macz Man yang tergabung dalam SuperSoccer ini mendapat apresiasi dari warga. Bantuan yang diberikan ini dapat menjangkau 50 kepala keluarga yang ada di dua lokasi bencana tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan dan bantuan dari saudara-saudara suporter PSM Makassar. Tentunya kami sangat senang karena baru ada bantuan yang bisa tembus ke daerah ini,” ujar Yusuf, salah satu Ketua RT di Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissapu.
Banjir bandang di Kabupaten Bantaeng terjadi akibat meluapnya Sungai Calendu. Banjir semakin parah karena Cekdam Balang Sikuyu Allu jebol setelah tak mampu menampung debit air dari tingginya curah hujan. Sebanyak tujuh kecamatan terendam banjir, dimana ada ribuan rumah terdampak.
(tri)
tulis komentar anda