Biodata dan Agama Petarung MMA Indonesia Elipitua Siregar, si Penyihir Berdarah Batak Jago Anaconda Choke
Rabu, 22 Juni 2022 - 06:03 WIB
Elipitua Siregar salah satu atlet MMA berbakat asal Indonesia/Foto/Instagram
JAKARTA - Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia memiliki atlet muda berbakat bernama Elipitua Siregar. Petarung berdarah Batak ini memilih olahraga yang terkenal keras demi unjuk gigi dan mengharumkan nama bangsa.
Elipitua Siregar yang memiliki julukan "The Magician" menunjukkan potensinya sebagai salah satu atlet MMA berbakat asal Indonesia di One Championship .
Pria kelahiran 26 April 1996 ini lahir dari keluarga sederhana di Sumatera Utara. Orang tuanya sempat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari ketika dia masih kecil. Sejak kecil Elipitua dikenal sulit diatur dan sering terlibat onar dan perkelahian, sehingga dia dikirimkan ke Jakarta di tempat pamannya supaya lebih disiplin.
Di sini dia terpaksa belajar gulat, hal ini ternyata tidak hanya membuat Elipitua menjadi lebih disiplin, namun juga mengubah jalan hidupnya. Pemuda ini mulai bertanding di ajang gulat sambil menjalani karier akademis, dimana dia sempat meraih berbagai medali di tingkat nasional.
Setelah melewati kesuksesan di ajang domestik. Elipitua mulai mengincar prestasi yang lebih tinggi yaitu kancah internasional. Saat ini, dia mulai mewujudkan mimpinya dan bertekad menempatkan namanya di antara jajaran petarung elite tanah air dalam panggung dunia.
Elipitua merupakan anak didik dari tim gulat Ragunan Jakarta dan mulai beralih menuju MMA pada awal tahun 2018. Laga debutnya dia melawan Dodi Mardian bersama One Championship pada bulan Mei 2018 lalu. Elipitua berhasil menang dengan cepat melalui kuncian pada ronde pertama.
Atlet yang tergabung dalam Bali MMA ini mulai menatap maju untuk menuju tangga yang lebih tinggi di kancah bela diri internasional.
Elipitua Siregar yang memiliki julukan "The Magician" menunjukkan potensinya sebagai salah satu atlet MMA berbakat asal Indonesia di One Championship .
Pria kelahiran 26 April 1996 ini lahir dari keluarga sederhana di Sumatera Utara. Orang tuanya sempat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari ketika dia masih kecil. Sejak kecil Elipitua dikenal sulit diatur dan sering terlibat onar dan perkelahian, sehingga dia dikirimkan ke Jakarta di tempat pamannya supaya lebih disiplin.
Di sini dia terpaksa belajar gulat, hal ini ternyata tidak hanya membuat Elipitua menjadi lebih disiplin, namun juga mengubah jalan hidupnya. Pemuda ini mulai bertanding di ajang gulat sambil menjalani karier akademis, dimana dia sempat meraih berbagai medali di tingkat nasional.
Baca Juga
Setelah melewati kesuksesan di ajang domestik. Elipitua mulai mengincar prestasi yang lebih tinggi yaitu kancah internasional. Saat ini, dia mulai mewujudkan mimpinya dan bertekad menempatkan namanya di antara jajaran petarung elite tanah air dalam panggung dunia.
Elipitua merupakan anak didik dari tim gulat Ragunan Jakarta dan mulai beralih menuju MMA pada awal tahun 2018. Laga debutnya dia melawan Dodi Mardian bersama One Championship pada bulan Mei 2018 lalu. Elipitua berhasil menang dengan cepat melalui kuncian pada ronde pertama.
Atlet yang tergabung dalam Bali MMA ini mulai menatap maju untuk menuju tangga yang lebih tinggi di kancah bela diri internasional.
tulis komentar anda