PSTI Kritik Klub Liga 1, Minim Kontribusi Bomber Haus Gol buat Timnas Indonesia
Jum'at, 08 Juli 2022 - 07:30 WIB
JAKARTA - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) mempertanyakan kontribusi klub-klub kontestan Liga 1 terkait minimnya kontribusi untuk sektor penyerang tim nasional Indonesia . Ketua Umum (Ketum) PSTI Ignatius Indro mengatakan tim-tim Liga 1 lebih memercayai penyerang asing ketimbang memberikan kesempatan striker lokal.
Menurut Ignatius Indro, timnas Indonesia di semua kelompok umur sangat minim pemain penyerang haus gol. Regenerasi pemain penyerang Indonesia tidak berjalan cukup baik. Hal itu sangat dirasakan oleh Timnas Indonesia dan menjadi persoalan yang harus dituntaskan PSSI .
Berkaca hal itu dia menyalahkan tim-tim Liga 1. Sebab, lebih percaya penyerang asing ketimbang memberi peluang pemain lokal berkembang dan menjadi andalan di lini depan.
"Akibat tim Liga 1 memakai penyerang asing. Jadi, penyerang lokal kurang mendapatkan kesempatan mengembangkan skillnya," ujar Ignatius Indro kepada MNC Portal Indonesia (MPI), kamis (7/7/2022).
Dia menjelaskan kondisi itu menjadi tantangan untuk Shin Tae-yong dalam membangun Timnas Indonesia. Lantaran, Shin Tae-yong tidak banyak pilihan penyerang.
"Shin Tae-yong agak kesulitan memilih penyerang asli Indonesia," ujarnya.
Ignatius Indro mengatakan Shin Tae-yong jangan berlarut dengan persoalan tersebut. Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan itu harus menemukan solusi dengan minimnya penyerang lokal haus gol.
"Harus diperbaiki Shin Tae-yong dengan menggerakkan pencari bakat," ujarnya.
Menurut Ignatius Indro, timnas Indonesia di semua kelompok umur sangat minim pemain penyerang haus gol. Regenerasi pemain penyerang Indonesia tidak berjalan cukup baik. Hal itu sangat dirasakan oleh Timnas Indonesia dan menjadi persoalan yang harus dituntaskan PSSI .
Berkaca hal itu dia menyalahkan tim-tim Liga 1. Sebab, lebih percaya penyerang asing ketimbang memberi peluang pemain lokal berkembang dan menjadi andalan di lini depan.
"Akibat tim Liga 1 memakai penyerang asing. Jadi, penyerang lokal kurang mendapatkan kesempatan mengembangkan skillnya," ujar Ignatius Indro kepada MNC Portal Indonesia (MPI), kamis (7/7/2022).
Dia menjelaskan kondisi itu menjadi tantangan untuk Shin Tae-yong dalam membangun Timnas Indonesia. Lantaran, Shin Tae-yong tidak banyak pilihan penyerang.
"Shin Tae-yong agak kesulitan memilih penyerang asli Indonesia," ujarnya.
Ignatius Indro mengatakan Shin Tae-yong jangan berlarut dengan persoalan tersebut. Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan itu harus menemukan solusi dengan minimnya penyerang lokal haus gol.
"Harus diperbaiki Shin Tae-yong dengan menggerakkan pencari bakat," ujarnya.
(sha)
tulis komentar anda