Legenda Tinju Inggris Kagum Gaya Derek Chisora Bekuk Kubrat Pulev
Selasa, 12 Juli 2022 - 19:02 WIB
LONDON - Legenda tinju Inggris David Haye memuji gaya bertarung Derek Chisora usai mengalahkan Kubrat Pulev. Haye menyebut Chisora mengalahkan Pulev lewat pertarungan sensasional.
Chisora mengalahkan Pulev dalam pertarungan memperebutkan kelas berat WBA Internasional yang lowong. Bertarung di O2 Arena, London, Inggris pada Minggu (10/7/2022), Chisora menang dengan predikat split decision.
Dia menang dalam pertarungan 12 ronde yang sangat mengesankan buat Haye. Kemenangan itu makin terasa manis setelah Chisora berhasil revans atas Pulev setelah sempat kalah pada 2016.
Usai pertarungan, Haye memuji setinggi langit petinju berusia 38 tahun tersebut. Menurut mantan juara dunia kelas berat itu, Chisora tampil trengginas laiknya memiliki banyak tangan.
“100 persen (Chisora) orang yang tepat menang. Derek Chisora menekan aksinya, dia mendaratkan lebih banyak pukulan, terutama ke tubuh,” kata Haye dilansir dari Give Me Sport, Selasa (12/7/2022).
“Pertarungan berjalan persis seperti yang dia harapkan, mungkin kecuali KO. Jika dia mendaratkan tembakan yang dia mendaratkan, itu akan menyeret Pulev ke dalam slugfest dan bukan dari sana dia berasal. Sulit untuk berlatih melawan Chisora karena dia tidak melakukan apa pun secara tradisional,” sambung Haye.
“Tangannya ada di mana-mana, tapi selanjutnya dari posisi kidal dia melempar kail timah. Pada saat mereka masuk ring bersamanya, mereka mengambil gambar tubuh yang tak terhitung jumlahnya dan rencana permainan apa pun yang mereka miliki, mereka perlu memikirkan yang baru,”tambahnya memuji.
Sementara itu, usai pertarungan tersebut, Chisora langsung menantang petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder. Ia mengatakan sudah berbicara langsung dengan pihak promotor untuk mewujudkan pertarungan itu.
Chisora mengalahkan Pulev dalam pertarungan memperebutkan kelas berat WBA Internasional yang lowong. Bertarung di O2 Arena, London, Inggris pada Minggu (10/7/2022), Chisora menang dengan predikat split decision.
Dia menang dalam pertarungan 12 ronde yang sangat mengesankan buat Haye. Kemenangan itu makin terasa manis setelah Chisora berhasil revans atas Pulev setelah sempat kalah pada 2016.
Usai pertarungan, Haye memuji setinggi langit petinju berusia 38 tahun tersebut. Menurut mantan juara dunia kelas berat itu, Chisora tampil trengginas laiknya memiliki banyak tangan.
“100 persen (Chisora) orang yang tepat menang. Derek Chisora menekan aksinya, dia mendaratkan lebih banyak pukulan, terutama ke tubuh,” kata Haye dilansir dari Give Me Sport, Selasa (12/7/2022).
“Pertarungan berjalan persis seperti yang dia harapkan, mungkin kecuali KO. Jika dia mendaratkan tembakan yang dia mendaratkan, itu akan menyeret Pulev ke dalam slugfest dan bukan dari sana dia berasal. Sulit untuk berlatih melawan Chisora karena dia tidak melakukan apa pun secara tradisional,” sambung Haye.
“Tangannya ada di mana-mana, tapi selanjutnya dari posisi kidal dia melempar kail timah. Pada saat mereka masuk ring bersamanya, mereka mengambil gambar tubuh yang tak terhitung jumlahnya dan rencana permainan apa pun yang mereka miliki, mereka perlu memikirkan yang baru,”tambahnya memuji.
Sementara itu, usai pertarungan tersebut, Chisora langsung menantang petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder. Ia mengatakan sudah berbicara langsung dengan pihak promotor untuk mewujudkan pertarungan itu.
(sha)
tulis komentar anda