Mengenal 4 Jenis Pukulan Dasar dalam Olahraga Tinju
Selasa, 19 Juli 2022 - 09:00 WIB
Karena kekuatannya yang relatif lemah, biasanya petinju menggunakan Jab sebagai pukulan untuk mengukur jarak, menguji pertahanan lawan, dan mempersiapkan pukulan yang jauh lebih kuat.
2. Hook
Hook bisa diartikan sebagai pukulan setengah bulat yang ditujukan untuk menyerang sisi kepala lawan. Pada teknisnya, pukulan menyamping ini menggunakan tenaga siku dan bahu saat melakukannya.
Pukulan Hook juga kerap dianggap sebagai serangan mematikan jika tepat terkena sasarab. Pada beberapa momen, pukulan ini bisa menjatuhkan lawan secara langsung.
3. Cross
Pukulan ini diartikan sebagai serangan kuat yang dihujamkan dengan tangan bagian belakang. Berbeda dengan Jab, pukulan cross menggunakan kekuatan bahu dan kaki bagian depan sebagai penopangnya.
Selain itu, pukulan cross juga kerap dianggap lebih kuat dari Jab. Namun, setelah melakukan pukulan, tangan harus cepat kembali ke posisi penjagaan untuk meminimalisir serangan balik dari lawan.
4. Uppercut
Pukulan uppercut mengincar wajah bagian bawah lawan. Biasanya, tujuan petinju menggunakan jenis serangan ini adalah untuk membuat lawannya kehilangan keseimbangan.
Jika memungkinkan, atlet tinju biasanya akan melakukan kombinasi dengan pukulan hook kiri. Uppercut untuk mengangkat dagu lawan, kemudian hook kiri digunakan untuk menjatuhkan lawan.
2. Hook
Hook bisa diartikan sebagai pukulan setengah bulat yang ditujukan untuk menyerang sisi kepala lawan. Pada teknisnya, pukulan menyamping ini menggunakan tenaga siku dan bahu saat melakukannya.
Pukulan Hook juga kerap dianggap sebagai serangan mematikan jika tepat terkena sasarab. Pada beberapa momen, pukulan ini bisa menjatuhkan lawan secara langsung.
3. Cross
Pukulan ini diartikan sebagai serangan kuat yang dihujamkan dengan tangan bagian belakang. Berbeda dengan Jab, pukulan cross menggunakan kekuatan bahu dan kaki bagian depan sebagai penopangnya.
Selain itu, pukulan cross juga kerap dianggap lebih kuat dari Jab. Namun, setelah melakukan pukulan, tangan harus cepat kembali ke posisi penjagaan untuk meminimalisir serangan balik dari lawan.
4. Uppercut
Pukulan uppercut mengincar wajah bagian bawah lawan. Biasanya, tujuan petinju menggunakan jenis serangan ini adalah untuk membuat lawannya kehilangan keseimbangan.
Jika memungkinkan, atlet tinju biasanya akan melakukan kombinasi dengan pukulan hook kiri. Uppercut untuk mengangkat dagu lawan, kemudian hook kiri digunakan untuk menjatuhkan lawan.
tulis komentar anda