Perbasi Apresiasi Dukungan Suporter Indonesia di FIBA Asia Cup 2022
Jum'at, 22 Juli 2022 - 23:59 WIB
JAKARTA - Ketum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengapresiasikan dukungan suporter pada Timnas Basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022. Menurutnya, mereka seakan tidak peduli dengan hasil akhir di pertandingan, yang terpenting adalah tetap memberikan dukungan kepada anak asuh Milos Pejic.
Perjalanan Timnas Basket Indonesia selama di FIBA Asia Cup 2022 tidak terlalu buruk. Tergabung di Grup A, pasukan Milos Pejic sukses membungkam Arab Saudi dengan skor 80-54.
Namun Marques Bolden dkk tidak berhasil melanjutkan tren positif di babak penyisihan grup dan harus menelan kekalahan dari Yordania dan Australia. Meski menelan dua kekealhan, tetapi Timnas Basket Indonesia berhasil melaju ke babak playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 untuk menghadapi China yang menempati posisi runner-up Grup B.
BACA JUGA: Fajar/Rian Tajir Melintir! Ini Pebulu Tangkis Peraih Hadiah Uang Terbanyak
Menghadapi Tim Negeri Tirai Bambu, Timnas Basket Indonesia harus menyerah dengan skor 58-108. Kekalahan tersebut membuat Indonesia Patriots gagal melaju ke babak perempat final.
Selain itu Timnas Basket Indonesia harus mengubur mimpi untuk tampil di FIBA World Cup 2023. Meski Timnas Basket Indonesia hanya mendapatkan satu kemenangan, tetapi suporter terus memberikan dukungan dan membuat Danny mengapresiasikan dukungfan tersebut.
"Terima kasih atas dukungan terhadap Timnas baik yang datang langsung maupun dukungan di media sosial. Luar biasa kalah atau menang timnas tetap dapat dukungan, kalah selisih berapapun tetap didukung," kata Danny dilansir dari laman resmi Perbasi, Jumat (22/7/2022).
BACA JUGA: Memetakan Keunggulan dan Eksistensi EAFF di Wilayah Asia Timur
Meski gagal melaju ke FIBA World Cup 2023, tetapi Timnas Basket Indonesia berhasil menempati posisi 10 besar di Asia. Tidak hanya prestasi, tetapi euforia basket Indonesia juga mengalami peningkatan.
Setiap pertandingan yang menyuguhkan game Indonesia, Istora Senayan selalu penuh. Saat melawan Arab Saudi tribun dipenuhi oleh 4.863 penonton, kemudian saat Timnas Indonesia menghadapi Yordania, ada 5.134 penonton dukung perjuangan Arki Dikania Wisnu dkk.
Selanjutnya ada 5.052 penonton saat Indonesia melawan Australia. Sementara menghadapi China, menjadi kehadiran penonton tertinggi dengan 5.172 penonton.
Perjalanan Timnas Basket Indonesia selama di FIBA Asia Cup 2022 tidak terlalu buruk. Tergabung di Grup A, pasukan Milos Pejic sukses membungkam Arab Saudi dengan skor 80-54.
Namun Marques Bolden dkk tidak berhasil melanjutkan tren positif di babak penyisihan grup dan harus menelan kekalahan dari Yordania dan Australia. Meski menelan dua kekealhan, tetapi Timnas Basket Indonesia berhasil melaju ke babak playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 untuk menghadapi China yang menempati posisi runner-up Grup B.
BACA JUGA: Fajar/Rian Tajir Melintir! Ini Pebulu Tangkis Peraih Hadiah Uang Terbanyak
Menghadapi Tim Negeri Tirai Bambu, Timnas Basket Indonesia harus menyerah dengan skor 58-108. Kekalahan tersebut membuat Indonesia Patriots gagal melaju ke babak perempat final.
Selain itu Timnas Basket Indonesia harus mengubur mimpi untuk tampil di FIBA World Cup 2023. Meski Timnas Basket Indonesia hanya mendapatkan satu kemenangan, tetapi suporter terus memberikan dukungan dan membuat Danny mengapresiasikan dukungfan tersebut.
"Terima kasih atas dukungan terhadap Timnas baik yang datang langsung maupun dukungan di media sosial. Luar biasa kalah atau menang timnas tetap dapat dukungan, kalah selisih berapapun tetap didukung," kata Danny dilansir dari laman resmi Perbasi, Jumat (22/7/2022).
BACA JUGA: Memetakan Keunggulan dan Eksistensi EAFF di Wilayah Asia Timur
Meski gagal melaju ke FIBA World Cup 2023, tetapi Timnas Basket Indonesia berhasil menempati posisi 10 besar di Asia. Tidak hanya prestasi, tetapi euforia basket Indonesia juga mengalami peningkatan.
Setiap pertandingan yang menyuguhkan game Indonesia, Istora Senayan selalu penuh. Saat melawan Arab Saudi tribun dipenuhi oleh 4.863 penonton, kemudian saat Timnas Indonesia menghadapi Yordania, ada 5.134 penonton dukung perjuangan Arki Dikania Wisnu dkk.
Selanjutnya ada 5.052 penonton saat Indonesia melawan Australia. Sementara menghadapi China, menjadi kehadiran penonton tertinggi dengan 5.172 penonton.
(yov)
tulis komentar anda