Jelang Bhayangkara FC vs Persib, Antusiasme Bobotoh Padati Stadion Wibawa Mukti Sejak Sore
Minggu, 24 Juli 2022 - 18:11 WIB
Suporter Persib Bandung (Bobotoh) memadati area sekitar Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Minggu (24/7/2022) sejak sore/Foto/MPI/Cikal Bintang
CIKARANG - Suporter Persib Bandung ( Bobotoh ) memadati area sekitar Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Minggu (24/7/2022) sejak sore. Mereka antusias menanti duel Bhayangkara FC vs Persib pada laga Liga 1 2022/2023 yang akan digelar pada pukul 20.45 WIB.
Para penonton menggunakan atribut biru khas warna kebanggaan Persib Bandung . Menurut pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lapangan, mereka datang berbondong-bondong dengan menggunakan sepeda motor, dan kendaraan pribadi lainnya.
Mereka juga terlihat meneriakkan yel-yel sepanjang jalan menuju Stadion Wibawa Mukti. Antusiasme Bobotoh tentu sulit dibendung mengingat mereka baru bisa kembali menyaksikan tim kesayangan.
Pada musim sebelumnya, para penonton tidak diperkenankan hadir ke stadion karena adanya pembatasan sosial akibat Pandemi Covid-19. Namun demikian, saat ini pemerintah sudah melonggarkan aturan tersebut.
Sementara itu, Bobotoh baru diperkenankan masuk ke area Stadion Wibawa Mukti pada pukul 17.30 WIB. Sebelumnya, mereka terpantau menunggu di sekitaran luar stadion sambil menikmati camilan dan bernyanyi.
Sehubungan dengan itu, kembalinya penonton ke stadion juga tetap dibarengi aturan protokol kesehatan (prokes). Sama seperti perhelatan Piala Presiden 2022, jumlah penonton yang diperbolehkan hadir akan disesuaikan dengan level PPKM di daerah masing-masing. Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Covid -19 (Satgas Covid-19) berharap suporter patuh pada protokol kesehatan.
"Kami sangat berharap pelaksanaan liga sepak bola ini dapat berjalan dengan aman dan sukses. Dan kita tidak terjadi peningkatan kasus selanjutnya," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Dr. Endang Budi Hastuti kepada awak media di Wisma Kemenpora, Jakarta pada Selasa (19/7/2022) lalu.
"Dan kami juga akan berkoordinasi dengan daerah dan dinas kesehatan dan juga lintas sektor lainnya di daerah agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.
"Kami akan berkoordinasi dengan kepanitiaan bahwa prokes tetap harus dilaksanakan. Kita juga perlu memantau bagaimana leveling PPKM-nya," tambah Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati yang juga merupakan perwakilan Satgas Covid -19, dalam kesempatan yang sama.
Para penonton menggunakan atribut biru khas warna kebanggaan Persib Bandung . Menurut pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lapangan, mereka datang berbondong-bondong dengan menggunakan sepeda motor, dan kendaraan pribadi lainnya.
Mereka juga terlihat meneriakkan yel-yel sepanjang jalan menuju Stadion Wibawa Mukti. Antusiasme Bobotoh tentu sulit dibendung mengingat mereka baru bisa kembali menyaksikan tim kesayangan.
Pada musim sebelumnya, para penonton tidak diperkenankan hadir ke stadion karena adanya pembatasan sosial akibat Pandemi Covid-19. Namun demikian, saat ini pemerintah sudah melonggarkan aturan tersebut.
Sementara itu, Bobotoh baru diperkenankan masuk ke area Stadion Wibawa Mukti pada pukul 17.30 WIB. Sebelumnya, mereka terpantau menunggu di sekitaran luar stadion sambil menikmati camilan dan bernyanyi.
Sehubungan dengan itu, kembalinya penonton ke stadion juga tetap dibarengi aturan protokol kesehatan (prokes). Sama seperti perhelatan Piala Presiden 2022, jumlah penonton yang diperbolehkan hadir akan disesuaikan dengan level PPKM di daerah masing-masing. Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Covid -19 (Satgas Covid-19) berharap suporter patuh pada protokol kesehatan.
"Kami sangat berharap pelaksanaan liga sepak bola ini dapat berjalan dengan aman dan sukses. Dan kita tidak terjadi peningkatan kasus selanjutnya," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Dr. Endang Budi Hastuti kepada awak media di Wisma Kemenpora, Jakarta pada Selasa (19/7/2022) lalu.
"Dan kami juga akan berkoordinasi dengan daerah dan dinas kesehatan dan juga lintas sektor lainnya di daerah agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.
"Kami akan berkoordinasi dengan kepanitiaan bahwa prokes tetap harus dilaksanakan. Kita juga perlu memantau bagaimana leveling PPKM-nya," tambah Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati yang juga merupakan perwakilan Satgas Covid -19, dalam kesempatan yang sama.
(sha)
tulis komentar anda