4 Klub Sepak Bola di Luar Negeri Yang Dimiliki Orang Kaya dari Indonesia
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 15:07 WIB
2. Lecce (Italia)
Pascal Picci dan Alvin Sariaatmadja adalah dua investor terbaru Lecce menyusul sukses klub berjulukan I Salentini ini promosi ke kasta tertinggi Liga Italia. Kedua pihak bekerja sama dengan Collardi, bankir asal Italia sekaligus kepala konsorsium.
Konferensi pers perkenalan pemegang saham baru Lecce di Via del Mare Stadium, Jumat (28/5/2022). Pengusaha Indonesia Alvin Sariaatmadja menjadi bagian dari konsorsium pemegang saham klub Serie B tersebut.
3. Brisbane Roar (Australia)
Klub lain yang juga dimiliki oleh orang Indonesia adalah Brisbane Roar. Klub asal Australia ini berdiri pada 1957 dengan nama awal Hollandia-Inala, lalu berganti nama menjadi Brisbane Lions, hingga kemudian menjadi Brisbane Roar.
Bakrie Group mengakuisisi 70 persen saham klub ini pada Oktober 2011. Bakrie Group juga diketahui pernah menguasai saham milik Cercle Sportif Vise atau CS Vise (Belgia) dan Indonesia Futbol SAD (Uruguay).
4. Inter Milan (Italia)
Pascal Picci dan Alvin Sariaatmadja adalah dua investor terbaru Lecce menyusul sukses klub berjulukan I Salentini ini promosi ke kasta tertinggi Liga Italia. Kedua pihak bekerja sama dengan Collardi, bankir asal Italia sekaligus kepala konsorsium.
Konferensi pers perkenalan pemegang saham baru Lecce di Via del Mare Stadium, Jumat (28/5/2022). Pengusaha Indonesia Alvin Sariaatmadja menjadi bagian dari konsorsium pemegang saham klub Serie B tersebut.
3. Brisbane Roar (Australia)
Klub lain yang juga dimiliki oleh orang Indonesia adalah Brisbane Roar. Klub asal Australia ini berdiri pada 1957 dengan nama awal Hollandia-Inala, lalu berganti nama menjadi Brisbane Lions, hingga kemudian menjadi Brisbane Roar.
Bakrie Group mengakuisisi 70 persen saham klub ini pada Oktober 2011. Bakrie Group juga diketahui pernah menguasai saham milik Cercle Sportif Vise atau CS Vise (Belgia) dan Indonesia Futbol SAD (Uruguay).
4. Inter Milan (Italia)
tulis komentar anda