Tinggalkan Brisbane Roar, Fowler Diisukan Latih Birmingham City
Senin, 29 Juni 2020 - 18:01 WIB
LIVERPOOL - Mantan legenda Liverpool Robbie Fowler resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala Brisbane Roar, klub kontestan Liga Australia (A-League). Fowler tdak mau memperpanjang kontraknya, meski masih tersisa satu tahun lagi.
(Baca juga: Gagal di Liga, Guardiola Bidik Gelar Piala FA dan Liga Champions)
Legenda hidup The Reds itu, kembali ke Inggris pada Maret lalu karena pandemi Corona (COVID-19). Ketika Brisbane kembali berlatih pada Minggu (28/6/2020), lalu, Fowler dan asistennya Tony Grant masih berada di Inggris.
Dalam sebuah wawancara dengan TV Inggris Soccer AM, Fowler mengatakan, Brisbane sudah bukan prioritas lagi. Dia dan Grant tidak berpikir akan kembali ke Australia.
"Saya dan Tony mengucapkan terima kasih kepada klub atas kesempatan ini, dan penggemar Brisbane Roar atas sambutan hangat dan dukungannya. Kami sangat bangga dengan apa yang kami raih," ujar Fowler dilansir The Guardian.
Fowler mengambil alih Brisbane sebagai penerus John Aloisi, pada pertengahan tahun lalu. Fowler merombak skuad dan mengangkat mereka ke posisi keempat klasemen sementara sebelum kompetisi dihentikan karena Corona.
Dalam 22 pertandingan Fowler memimpin Brisbane dengan 10 kemenangan, lima imbang, dan tujuh kekalahan. Sikap Fowler menolak perpanjangan kontrak, diduga karena mantan striker timnas Inggris itu akan menjadi pelatih Birmingham City. Romor tersebut hangat beredar di Inggris.
Sementara itu, Wakil Ketua Brisbane Roar Chris Fong mengatakan, pandemi Corona membuat mereka harus kehilangan Fowler. “Kami kecewa, pandemi global telah memengaruhi rencana kami bersama-sama, tetapi sepenuhnya memahami bahwa keluarga menjadi prioritas utama selama masa-masa sulit ini,” kata Chris Fong.
"Robbie tidak hanya memberikan stabilitas dan konsistensi tim, tetapi dia juga memberikan ilmu dan wawasan ke dalam Brisbane Roar," pungkasnya.
(Baca juga: Gagal di Liga, Guardiola Bidik Gelar Piala FA dan Liga Champions)
Legenda hidup The Reds itu, kembali ke Inggris pada Maret lalu karena pandemi Corona (COVID-19). Ketika Brisbane kembali berlatih pada Minggu (28/6/2020), lalu, Fowler dan asistennya Tony Grant masih berada di Inggris.
Dalam sebuah wawancara dengan TV Inggris Soccer AM, Fowler mengatakan, Brisbane sudah bukan prioritas lagi. Dia dan Grant tidak berpikir akan kembali ke Australia.
"Saya dan Tony mengucapkan terima kasih kepada klub atas kesempatan ini, dan penggemar Brisbane Roar atas sambutan hangat dan dukungannya. Kami sangat bangga dengan apa yang kami raih," ujar Fowler dilansir The Guardian.
Fowler mengambil alih Brisbane sebagai penerus John Aloisi, pada pertengahan tahun lalu. Fowler merombak skuad dan mengangkat mereka ke posisi keempat klasemen sementara sebelum kompetisi dihentikan karena Corona.
Dalam 22 pertandingan Fowler memimpin Brisbane dengan 10 kemenangan, lima imbang, dan tujuh kekalahan. Sikap Fowler menolak perpanjangan kontrak, diduga karena mantan striker timnas Inggris itu akan menjadi pelatih Birmingham City. Romor tersebut hangat beredar di Inggris.
Sementara itu, Wakil Ketua Brisbane Roar Chris Fong mengatakan, pandemi Corona membuat mereka harus kehilangan Fowler. “Kami kecewa, pandemi global telah memengaruhi rencana kami bersama-sama, tetapi sepenuhnya memahami bahwa keluarga menjadi prioritas utama selama masa-masa sulit ini,” kata Chris Fong.
"Robbie tidak hanya memberikan stabilitas dan konsistensi tim, tetapi dia juga memberikan ilmu dan wawasan ke dalam Brisbane Roar," pungkasnya.
(zil)
tulis komentar anda