Bintang Timnas Kritik Jadwal Kick-off Liga 1 2022/2023 Terlalu Malam
Rabu, 10 Agustus 2022 - 21:02 WIB
MALANG - Jadwal kick-off Liga 1 2022/2023 yang terlalu malam mulai mendapat kritik pemain. Bintang timnas Indonesia yang memperkuat Arema FC Evan Dimas Darmono mengkritik kebijakan kick-off pukul 20.30 WIB dianggapnya tak ideal, untuk jadwal istirahat seorang pesepak bola.
Menurut Evan, pertandingan yang dimulai pukul 20.30 WIB akan berakhir pada pukul 22.30 WIB. Waktu tersebut belum termasuk waktu perjalanan dari stadion menuju tempat istirahat atau hotel para pemain berada. Maka ketika tim bermain pukul 20.30 WIB, setidaknya pemain baru bisa beristirahat dini hari.
"Sebagai pemain jika bermain terlalu malam membuat kita susah tidur, karena seperti adrenalin kita masih terpicu, biasanya tidur sampai larut kalau main terlalu malam," ucap Evan Dimas Darmono ditemui wartawan, saat berlatih di Lapangan Brawijaya Malang, pada Rabu pagi (10/8/2022).
Menurutnya, pertandingan yang dimulai pada pukul 20.30 WIB cukup berpengaruh pada pola tidur pesepakbola yang berujung menurunnya kondisi fisik hingga rentang mengalami cedera. Ia pun menyebut idealnya pertandingan paling malam dilakukan pukul 18.00 WIB dengan estimasi selesai dua jam berikutnya.
"Kalau main jam 6 masih okelah, tapi kalau jam 9 main itu susah Kita mau tidurnya, sangat berpengaruh, apalagi ke recovery, apalagi kalau main away. Kita harus segera pindah, tapi ya kita sebagai pemain ya mau tidak mau mengikuti jika jadwalnya seperti itu, kita tidak beralasan," paparnya.
Pesepakbola kelahiran Surabaya ini pun tak bisa berbuat banyak ketika Arema FC harus menjalani jadwal kick-off pukul 20.30 WIB, seperti halnya saat laga tandang melawan Bali United pada 13 Agustus 2022 nanti. Pasalnya, tidak hanya Arema FC dan Bali United saja yang dirugikan karena bermain terlalu larut malam, tapi ada tim-tim lain yang juga mengalami jadwal kick-off pukul 20.30 WIB.
"Ya gimana lagi, memang jadwalnya seperti itu, yang main malam juga bukan dua tim saja, bukan Bali dan Arema saja, jadi ya biar main malam, siang, kita harus siap, apapun jadwalnya seperti itu. Kan kita juga nggak bisa merubah seperti itu," kata dia.
"Saya normal kalau tidur normal jam 11 atau pun jam 10, tapi pagi nanti dengan kebiasaan lama ya lagi harus bangun, kita kalau main terlalu malam kadang saya kayak streching sendiri karena mainnya terlalu malam," tandasnya.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
Menurut Evan, pertandingan yang dimulai pukul 20.30 WIB akan berakhir pada pukul 22.30 WIB. Waktu tersebut belum termasuk waktu perjalanan dari stadion menuju tempat istirahat atau hotel para pemain berada. Maka ketika tim bermain pukul 20.30 WIB, setidaknya pemain baru bisa beristirahat dini hari.
"Sebagai pemain jika bermain terlalu malam membuat kita susah tidur, karena seperti adrenalin kita masih terpicu, biasanya tidur sampai larut kalau main terlalu malam," ucap Evan Dimas Darmono ditemui wartawan, saat berlatih di Lapangan Brawijaya Malang, pada Rabu pagi (10/8/2022).
Menurutnya, pertandingan yang dimulai pada pukul 20.30 WIB cukup berpengaruh pada pola tidur pesepakbola yang berujung menurunnya kondisi fisik hingga rentang mengalami cedera. Ia pun menyebut idealnya pertandingan paling malam dilakukan pukul 18.00 WIB dengan estimasi selesai dua jam berikutnya.
"Kalau main jam 6 masih okelah, tapi kalau jam 9 main itu susah Kita mau tidurnya, sangat berpengaruh, apalagi ke recovery, apalagi kalau main away. Kita harus segera pindah, tapi ya kita sebagai pemain ya mau tidak mau mengikuti jika jadwalnya seperti itu, kita tidak beralasan," paparnya.
Pesepakbola kelahiran Surabaya ini pun tak bisa berbuat banyak ketika Arema FC harus menjalani jadwal kick-off pukul 20.30 WIB, seperti halnya saat laga tandang melawan Bali United pada 13 Agustus 2022 nanti. Pasalnya, tidak hanya Arema FC dan Bali United saja yang dirugikan karena bermain terlalu larut malam, tapi ada tim-tim lain yang juga mengalami jadwal kick-off pukul 20.30 WIB.
"Ya gimana lagi, memang jadwalnya seperti itu, yang main malam juga bukan dua tim saja, bukan Bali dan Arema saja, jadi ya biar main malam, siang, kita harus siap, apapun jadwalnya seperti itu. Kan kita juga nggak bisa merubah seperti itu," kata dia.
"Saya normal kalau tidur normal jam 11 atau pun jam 10, tapi pagi nanti dengan kebiasaan lama ya lagi harus bangun, kita kalau main terlalu malam kadang saya kayak streching sendiri karena mainnya terlalu malam," tandasnya.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
(sha)
tulis komentar anda