Bukan Barcelona tapi Real Madrid Sebenarnya Incaran Miralem Pjanic
Selasa, 30 Juni 2020 - 07:11 WIB
TURIN - Barcelona telah menyelesaikan penandatanganan Miralem Pjanic dari Juventus dengan bayaran 60 Juta Euro. Namun Pjanic sebelumnya pernah mengatakan lebih tertarik ingin bergabung dengan Real Madrid .
Tanda tanya soal masa depan Pjanic akhirnya terjawab setelah berpekan-pekan rumor ramai diperbincangan. Melalui proses barter dengan Arthur Melo , pemain Juventus telah resmi menjadi milik Blaugrana dengan durasi empat tahun. (Baca juga : Barcelona Ikat Miralem Pjanic Selama Empat Tahun )
Membalik kisah, pada 2009 lalu dalam sebuah wawancara dengan AS, Pjanic mengaku kesengsem untuk menjadi pemain Madrid. "Saya telah mengikuti Real Madrid sejak zaman Zidane dan Ronaldo Nazario. Sejak saat itu mereka menjadi klub favorit saya dan akan selalu demikian. Siapa yang tidak bermimpi bermain untuk Real Madrid?" kata Pjanic. (Baca juga : Resmi Jadi Pemain Barcelona, Miralem Pjanic : Saya Sangat Senang ! )
Pernyataan tersebut sempat terucap kembali pada 2013. "Sebagai seorang anak, Zidane yang membuat saya memutuskan untuk menjadi pemain sepak bola," tambahnya dalam wawancara dengan Oslobodjenje. (Baca juga : Hijrah ke Juventus, Arthur : Saya Tetap Fokus di Barcelona )
"Dia adalah yang terbaik yang pernah saya lihat dan jika Anda bertanya kepada saya siapa tim favorit saya, saya akan mengatakan Real Madrid."
Namun situasi sekarang berubah. Pjanic harus rela menjadi pemain Barcelona yang selama ini rival abadi Madrid. Loyalitas dari Pjanic pun dituntut untuk mengarungi kompetisi LaLiga musim depan. Siapkah Pjanic melawan tim yang sekarang diasuh Zidane, sosok yang diidolakan?
Tanda tanya soal masa depan Pjanic akhirnya terjawab setelah berpekan-pekan rumor ramai diperbincangan. Melalui proses barter dengan Arthur Melo , pemain Juventus telah resmi menjadi milik Blaugrana dengan durasi empat tahun. (Baca juga : Barcelona Ikat Miralem Pjanic Selama Empat Tahun )
Membalik kisah, pada 2009 lalu dalam sebuah wawancara dengan AS, Pjanic mengaku kesengsem untuk menjadi pemain Madrid. "Saya telah mengikuti Real Madrid sejak zaman Zidane dan Ronaldo Nazario. Sejak saat itu mereka menjadi klub favorit saya dan akan selalu demikian. Siapa yang tidak bermimpi bermain untuk Real Madrid?" kata Pjanic. (Baca juga : Resmi Jadi Pemain Barcelona, Miralem Pjanic : Saya Sangat Senang ! )
Pernyataan tersebut sempat terucap kembali pada 2013. "Sebagai seorang anak, Zidane yang membuat saya memutuskan untuk menjadi pemain sepak bola," tambahnya dalam wawancara dengan Oslobodjenje. (Baca juga : Hijrah ke Juventus, Arthur : Saya Tetap Fokus di Barcelona )
"Dia adalah yang terbaik yang pernah saya lihat dan jika Anda bertanya kepada saya siapa tim favorit saya, saya akan mengatakan Real Madrid."
Namun situasi sekarang berubah. Pjanic harus rela menjadi pemain Barcelona yang selama ini rival abadi Madrid. Loyalitas dari Pjanic pun dituntut untuk mengarungi kompetisi LaLiga musim depan. Siapkah Pjanic melawan tim yang sekarang diasuh Zidane, sosok yang diidolakan?
(bbk)
tulis komentar anda