3 Ganda Putra Indonesia Bisa Saling Bunuh di Kejuaraan Dunia, Fajar Alfian: Bukan Masalah
Senin, 15 Agustus 2022 - 18:00 WIB
Berstatus unggulan kelima, perjuangan Fajri di Kejuaraan Dunia 2022 akan dimulai dari babak 32 besar. Sebab, mereka mendapat bye di fase 64 besar.
Mereka tinggal menunggu pemenang laga antara Hiroki Okamura/Masayuki Onodera (Jepang) melawan Attri Manu/Reddy B. Sumeeth (India).
Marcus/Kevin juga mendapat bye. Duet peringkat 1 dunia itu nantinya akan bertemu Gib Beletov/Mykhaylo Maknovsky (Ukraina) atau Jermoir Janacek/Tomas Svejda (Republik Ceko).
Begitu pula Ahsan/Hendra yang langsung lolos babak 32 besar. Mereka bertemu pemenang duel Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) vs Adham Hatem Elgamal/Ahmed Salah (Mesir).
Sedangkan satu pasangan ganda putra Indonesia lainnya, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, berada di bagan bawah.
Mereka juga mendapat bye dan akan berhadapan dengan pemenang laga antara Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia) melawan Job Castillo/Luis Armando (Meksiko).
Disisi lain, assisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryanto Miranat mengakui hasil undian itu punya pengaruh positif dan negatif bagi anak asuhnya.
Keuntungannya, jika terus menang, satu wakil Indonesia bisa dipastikan berada di semifinal dan bahkan final. Kerugiannya dua pasangan berpotensi terhenti lebih awal.
Mereka tinggal menunggu pemenang laga antara Hiroki Okamura/Masayuki Onodera (Jepang) melawan Attri Manu/Reddy B. Sumeeth (India).
Marcus/Kevin juga mendapat bye. Duet peringkat 1 dunia itu nantinya akan bertemu Gib Beletov/Mykhaylo Maknovsky (Ukraina) atau Jermoir Janacek/Tomas Svejda (Republik Ceko).
Begitu pula Ahsan/Hendra yang langsung lolos babak 32 besar. Mereka bertemu pemenang duel Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) vs Adham Hatem Elgamal/Ahmed Salah (Mesir).
Sedangkan satu pasangan ganda putra Indonesia lainnya, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, berada di bagan bawah.
Mereka juga mendapat bye dan akan berhadapan dengan pemenang laga antara Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia) melawan Job Castillo/Luis Armando (Meksiko).
Disisi lain, assisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryanto Miranat mengakui hasil undian itu punya pengaruh positif dan negatif bagi anak asuhnya.
Keuntungannya, jika terus menang, satu wakil Indonesia bisa dipastikan berada di semifinal dan bahkan final. Kerugiannya dua pasangan berpotensi terhenti lebih awal.
(mirz)
tulis komentar anda