Pemain Unggulan Berguguran, Anders Antonsen Tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Senin, 22 Agustus 2022 - 18:00 WIB
TOKYO - Kejutan terjadi di babak 64 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 . Sejumlah pemain unggulan rontok, termasuk unggulan ketiga tunggal putra, Anders Antonsen , yang disingkirkan wakil tuan rumah Kenta Nishimoto dengan skor 15-21 dan 19-21.
Antonsen sebenarnya dapat bermain cukup bagus di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin (22/8/2022). Namun, Nishimoto mampu menyamai permainan Antonsen dan sempat menahan imbang 3-3.
Namun, setelah itu permainan Antonsen mengalami penurunan. Dia terus tertinggal di belakang Nishimoto. Akibatnya, Antonsen tertinggal di interval pertama dengan skor 6-11.
Antonsen sendiri bukan tanpa perlawanan. Dia terus mencoba untuk bangkit. Hanya saja, upayanya sudah terlambat, sehingga game pertama pun berakhir dengan skor 15-21.
Sementara di game kedua, permainan Antonsen tampak lebih baik. dia bahkan sempat memimpin pada awal fase, dengan kedudukan 3-0. Namun, Nishimoto dapat segera mengejar.
Hal itu membuat kedudukan kembali sama kuat, menjadi 8-8. Antonsen yang tampak kesulitan tak mampu berbuat banyak, dan tertinggal pada interval kedua dengan skor 8-11.
Antonsen lalu memberikan perlawanan yang snegit. Dia bahkan sempat menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Sayang, dia akhirnya harus kalah dengan angka 19-21.
Selain Antonsen, pemain unggulan lain juga ada yang tersingkir. Lebih tepatnya, pemain unggulan ke-13, Kenta Tsuneyama. Dia dikalahkan oleh pemain Thailand, Sitthikom Thammasin dengan skor 21-13, 16-21 dan 13-21.
Kekalahan juga ditelan oleh tunggal putri Jepang, Aya Ohori. Pemain yang menjadi unggulan tuan rumah itu juga tersingkir di putaran pertama, setelah dibekuk wakil Vietnam, Thuy Linh Nguyen dengan skor 21-12, 19-21 dan 11-21.
Antonsen sebenarnya dapat bermain cukup bagus di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin (22/8/2022). Namun, Nishimoto mampu menyamai permainan Antonsen dan sempat menahan imbang 3-3.
Baca Juga
Namun, setelah itu permainan Antonsen mengalami penurunan. Dia terus tertinggal di belakang Nishimoto. Akibatnya, Antonsen tertinggal di interval pertama dengan skor 6-11.
Antonsen sendiri bukan tanpa perlawanan. Dia terus mencoba untuk bangkit. Hanya saja, upayanya sudah terlambat, sehingga game pertama pun berakhir dengan skor 15-21.
Baca Juga
Sementara di game kedua, permainan Antonsen tampak lebih baik. dia bahkan sempat memimpin pada awal fase, dengan kedudukan 3-0. Namun, Nishimoto dapat segera mengejar.
Hal itu membuat kedudukan kembali sama kuat, menjadi 8-8. Antonsen yang tampak kesulitan tak mampu berbuat banyak, dan tertinggal pada interval kedua dengan skor 8-11.
Antonsen lalu memberikan perlawanan yang snegit. Dia bahkan sempat menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Sayang, dia akhirnya harus kalah dengan angka 19-21.
Selain Antonsen, pemain unggulan lain juga ada yang tersingkir. Lebih tepatnya, pemain unggulan ke-13, Kenta Tsuneyama. Dia dikalahkan oleh pemain Thailand, Sitthikom Thammasin dengan skor 21-13, 16-21 dan 13-21.
Kekalahan juga ditelan oleh tunggal putri Jepang, Aya Ohori. Pemain yang menjadi unggulan tuan rumah itu juga tersingkir di putaran pertama, setelah dibekuk wakil Vietnam, Thuy Linh Nguyen dengan skor 21-12, 19-21 dan 11-21.
(sha)
tulis komentar anda