Cara Bahama Menjaga Kewarasan Atlet di Tengah Wabah Corona
Kamis, 02 Juli 2020 - 10:01 WIB
NASSAU - Komite Olimpiade Bahama (BOC) memberikan bantuan dana untuk atlet terdampak corona. Mereka menyiapkan 30 ribu dolar AS atau setara Rp429 juta untuk mempertahankan kewarasan atlet.
Agar tidak diselewengkan, dana tersebut dikelola Komisi Kesejahteraan Atlet yang dibentuk setelah virus mewabah. Sasaran program bantuan ini merupakan para atlet yang tidak mumpuni secara finansial. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Pandemi )
“Atlet profesional yang memiliki sponsor dengan apparel maupun atlet yang disubsidi pemerintah tidak akan memperoleh bantuan,” demikian laporan Inside The Games, Kamis (2/7/2020).
Presiden Komisaris Romell Knowles, mengatakan, bantuan tidak diberikan dengan jumlah rata pada masing-masing atlet. Mereka yang membutuhkan, akan mendapat bantuan sesuai kebutuan masing-masing.
“Bantuan untuk para atlet tergantung pada kebutuhan spesifik mereka,” kata Romell Knowles.
Sementara itu, Ketua Komisi Kesejahteraan Atlet Bahama, Roy Colebrook, menyebut pihaknya tidak memungkiri fakta bahwa skala prioritas penerima bantuan juga disusun berdasarkan prestasi. Atlet tidak mampu yang berpeluang lolos ke Olimpiade akan diutamakan.
“Ada kebutuhan khusus bagi atlet yang berada di jalur kualifikasi (Olimpiade, red)” kata Roy Colebrook. (Baca juga: Amron Sands Petinju Kelas Berat Bahama )
Agar tidak diselewengkan, dana tersebut dikelola Komisi Kesejahteraan Atlet yang dibentuk setelah virus mewabah. Sasaran program bantuan ini merupakan para atlet yang tidak mumpuni secara finansial. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Pandemi )
“Atlet profesional yang memiliki sponsor dengan apparel maupun atlet yang disubsidi pemerintah tidak akan memperoleh bantuan,” demikian laporan Inside The Games, Kamis (2/7/2020).
Presiden Komisaris Romell Knowles, mengatakan, bantuan tidak diberikan dengan jumlah rata pada masing-masing atlet. Mereka yang membutuhkan, akan mendapat bantuan sesuai kebutuan masing-masing.
“Bantuan untuk para atlet tergantung pada kebutuhan spesifik mereka,” kata Romell Knowles.
Sementara itu, Ketua Komisi Kesejahteraan Atlet Bahama, Roy Colebrook, menyebut pihaknya tidak memungkiri fakta bahwa skala prioritas penerima bantuan juga disusun berdasarkan prestasi. Atlet tidak mampu yang berpeluang lolos ke Olimpiade akan diutamakan.
“Ada kebutuhan khusus bagi atlet yang berada di jalur kualifikasi (Olimpiade, red)” kata Roy Colebrook. (Baca juga: Amron Sands Petinju Kelas Berat Bahama )
(mirz)
tulis komentar anda