Majukan Taekwondo, Sertu Marinir M Kirom Raih Penghargaan dari Kukkiwon Korsel
Kamis, 08 September 2022 - 22:11 WIB
JAKARTA - Aksi Sertu Marinir M Kirom melatih para lanjut usia (lansia) dalam mengolah energi berhasil membuktikan bahwa usia lanjut bukan penyebab seseorang menjadi lemah. Hal itu dibuktikan oleh para lansia penghuni Panti Jompo Werdha Wisma Mulia Jakarta.
Pada kesempatan itu, mereka mampu mematahkan papan dan tumpukan batako setelah mendapat arahan dari Sertu Marinir M. Kirom. Atraksi yang ditampilkan di Hotel Kimaya Slipi Jakarta ini pun mendapat apresiasi dari pengurus Kukkiwon Korea Selatan (Korsel) di Indonesia.
Adapun pengurus Kukkiwon Korea Selatan yang hadir dalam acara tersebut antara lain, Ketua KCCI Pemerintah Korea Master Kim Yong Woon, Pengurus Pusat Taekwondo Dunia Kukkiwon Master Lee Yun Woo dan Pengurus Pusat Taekwondo Dunia Kukkiwon Master Lee Yun Woo. Dalam kunjungannya ke Indonesia, pengurus Kukkiwon Korea Selatan menilai, Sertu Marinir M Kirom mempunyai peran yang cukup besar dalam mengembangkan Taekwondo di Indonesia.
BACA JUGA: Hasil AS Terbuka 2022: Singkirkan Jannik Sinner, Carlos Alcaraz ke Semifinal
Berkat kontribusinya tersebut, prajurit Batalyon Zeni 2 Marinir Pasmar 2 ini mendapat penghargaan. "Di mana pun berada Taekwondoin harus bisa memberikan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi sesama. Seperti halnya di sini, saya menyemangati para manula untuk tetap berpikiran positif dan butuh semangat. Usia jangan jadi penghalang kita untuk terus bergairah dalam menjalani hidup. Dan ini bisa. Mereka mampu memecahkan atau mematahkan tumpukan batako dengan olah energi yang dimiliki," ungkap Sertu Marinir M Kirom, Kamis (8/9/2022).
Dalam kesempatan itu, M Kirom juga berbagi pengalamannya kepada prajurit Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) seusai penyerahan pakaian dan perlengkapan Taekwondo kepada Komandan Puspomal ini Laksamana Muda TNI Edwin oleh Pengurus Kukkiwon Korea Selatan di Puspomal. Sebelumnya, Sertu Marinir M. Kirom juga menerima penghargaan dari Museum Rekor Taekwondo Indonesia (MURTI) atas dedikasinya dalam memajukan olahraga Taekwondo di Indonesia khususnya daerah Jawa Timur yang dilaksanakan di Aula Resto Nine Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pada Minggu, 13 Juni 2022.
Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Pengurus dan Pendiri Museum Rekor Dunia Taekwondo Indonesia Riki Jaw. "Penganugerahan ini sebagai bentuk rasa apresiasi yang sangat tinggi kepada Sertu Mar M. Khirom yang telah banyak berjasa dan berpartisipasi aktif dalam bidang Olahraga Taekwondo Indonesia khususnya di Jawa Timur," ujarnya.
BACA JUGA: Bidik Gelar di Kejuaraan Dunia, PB Shokaido Jaring Karateka Terbaik di Kejurnas 2022
Prajurit lulusan Dik Catam PK TNI AL Angkatan XVI Gelombang II TA 1997/1998 dan juga bergelar Sarjana Hukum ini telah berhasil mencatatkan diri sebagai Taekwondoin yang memecahkan rekor MURTI paling banyak yakni tujuh kali. Rekor MURTI yang berhasil diraihnya yaitu sebagai Taekwondoin pertama dari TNI yang melatih Taekwondoin di Republic Central Africa saat tergabung dalam misi perdamaian dunia sebagai pasukan PBB. Rekor sebagai Dojang Pertama di Indonesia yang menampilkan pertunjukan tradisional Bo Staff dan Freestyle Bo Staff dengan Jumlah Taekwondoin terbanyak.
Rekor ketiga yaitu sebagai Taekwondoin Indonesia pertama yang melatih Taekwondo Bo Staff di Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) untuk acara Parade Surya Senja. Terakhir rekor sebagai Club Taekwondo pertama dan terbanyak yang membuat Konfigurasi dari Taekwondoin bertuliskan M45TER sesuai dengan nama Club Taekwondo yang dilatihnya. Dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh Sertu Mar M. Khirom pada tahun lalu Presiden Kukkiwon, Badan Taekwondo Dunia juga memberikan penghargaan sebagai Taekwondoin yang berkontribusi besar dalam memajukan olahraga Taekwondo dan juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk lebih giat berolah raga.
Sampai saat ini Sertu Mar M. Khirom telah banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi dari 3 Dojang yang di kelolanya yaitu Master Kick Dojang Yonzeni 2 Mar, Master Kick Dojang BG Junction dan Master Kick Dojang Rumah Gadang. Pelatih yang menyandang tingkat sabuk hitam Dan V Kukkiwon ini di sela-sela latihan selalu memberikan wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air.
Lihat Juga: MNC Sports Competition Jadi Ajang Silaturahmi, Peserta Berharap Tiap Tahun Selalu Digelar
Pada kesempatan itu, mereka mampu mematahkan papan dan tumpukan batako setelah mendapat arahan dari Sertu Marinir M. Kirom. Atraksi yang ditampilkan di Hotel Kimaya Slipi Jakarta ini pun mendapat apresiasi dari pengurus Kukkiwon Korea Selatan (Korsel) di Indonesia.
Adapun pengurus Kukkiwon Korea Selatan yang hadir dalam acara tersebut antara lain, Ketua KCCI Pemerintah Korea Master Kim Yong Woon, Pengurus Pusat Taekwondo Dunia Kukkiwon Master Lee Yun Woo dan Pengurus Pusat Taekwondo Dunia Kukkiwon Master Lee Yun Woo. Dalam kunjungannya ke Indonesia, pengurus Kukkiwon Korea Selatan menilai, Sertu Marinir M Kirom mempunyai peran yang cukup besar dalam mengembangkan Taekwondo di Indonesia.
BACA JUGA: Hasil AS Terbuka 2022: Singkirkan Jannik Sinner, Carlos Alcaraz ke Semifinal
Berkat kontribusinya tersebut, prajurit Batalyon Zeni 2 Marinir Pasmar 2 ini mendapat penghargaan. "Di mana pun berada Taekwondoin harus bisa memberikan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi sesama. Seperti halnya di sini, saya menyemangati para manula untuk tetap berpikiran positif dan butuh semangat. Usia jangan jadi penghalang kita untuk terus bergairah dalam menjalani hidup. Dan ini bisa. Mereka mampu memecahkan atau mematahkan tumpukan batako dengan olah energi yang dimiliki," ungkap Sertu Marinir M Kirom, Kamis (8/9/2022).
Dalam kesempatan itu, M Kirom juga berbagi pengalamannya kepada prajurit Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) seusai penyerahan pakaian dan perlengkapan Taekwondo kepada Komandan Puspomal ini Laksamana Muda TNI Edwin oleh Pengurus Kukkiwon Korea Selatan di Puspomal. Sebelumnya, Sertu Marinir M. Kirom juga menerima penghargaan dari Museum Rekor Taekwondo Indonesia (MURTI) atas dedikasinya dalam memajukan olahraga Taekwondo di Indonesia khususnya daerah Jawa Timur yang dilaksanakan di Aula Resto Nine Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pada Minggu, 13 Juni 2022.
Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Pengurus dan Pendiri Museum Rekor Dunia Taekwondo Indonesia Riki Jaw. "Penganugerahan ini sebagai bentuk rasa apresiasi yang sangat tinggi kepada Sertu Mar M. Khirom yang telah banyak berjasa dan berpartisipasi aktif dalam bidang Olahraga Taekwondo Indonesia khususnya di Jawa Timur," ujarnya.
BACA JUGA: Bidik Gelar di Kejuaraan Dunia, PB Shokaido Jaring Karateka Terbaik di Kejurnas 2022
Prajurit lulusan Dik Catam PK TNI AL Angkatan XVI Gelombang II TA 1997/1998 dan juga bergelar Sarjana Hukum ini telah berhasil mencatatkan diri sebagai Taekwondoin yang memecahkan rekor MURTI paling banyak yakni tujuh kali. Rekor MURTI yang berhasil diraihnya yaitu sebagai Taekwondoin pertama dari TNI yang melatih Taekwondoin di Republic Central Africa saat tergabung dalam misi perdamaian dunia sebagai pasukan PBB. Rekor sebagai Dojang Pertama di Indonesia yang menampilkan pertunjukan tradisional Bo Staff dan Freestyle Bo Staff dengan Jumlah Taekwondoin terbanyak.
Rekor ketiga yaitu sebagai Taekwondoin Indonesia pertama yang melatih Taekwondo Bo Staff di Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) untuk acara Parade Surya Senja. Terakhir rekor sebagai Club Taekwondo pertama dan terbanyak yang membuat Konfigurasi dari Taekwondoin bertuliskan M45TER sesuai dengan nama Club Taekwondo yang dilatihnya. Dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh Sertu Mar M. Khirom pada tahun lalu Presiden Kukkiwon, Badan Taekwondo Dunia juga memberikan penghargaan sebagai Taekwondoin yang berkontribusi besar dalam memajukan olahraga Taekwondo dan juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk lebih giat berolah raga.
Sampai saat ini Sertu Mar M. Khirom telah banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi dari 3 Dojang yang di kelolanya yaitu Master Kick Dojang Yonzeni 2 Mar, Master Kick Dojang BG Junction dan Master Kick Dojang Rumah Gadang. Pelatih yang menyandang tingkat sabuk hitam Dan V Kukkiwon ini di sela-sela latihan selalu memberikan wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air.
Lihat Juga: MNC Sports Competition Jadi Ajang Silaturahmi, Peserta Berharap Tiap Tahun Selalu Digelar
(yov)
tulis komentar anda