Poncharal Bongkar 'Perselingkuhan' Petrucci, Ducati, dan KTM

Jum'at, 03 Juli 2020 - 09:03 WIB
Bos Tim Tech3, Herve Poncharal, membeberkan mengenai perselingkuhan yang terjadi antara Danilo Petrucci dan tim KTM / Foto: blackxperience
BORMES LES MIMOSAS - Bos Tim Tech3, Herve Poncharal, membeberkan mengenai 'perselingkuhan' yang terjadi antara Danilo Petrucci dan tim KTM. Dia menyebutkan kepergian Pol Espargaro yang belum diumumkan secara resmi telah memaksa KTM untuk mencari pembalap berpengalaman.

"Begitu kami memastikan bahwa Pol akan pergi, kami semua berpikir tentang apa yang harus dilakukan," ungkap Poncharal dikutip dari Crash, Jumat (3/7/2020).

Terlebih, Pit Beirer dalam kesempatan sebelumnya mengatakan akan memertahankan empat pembalap yang sama. Jadi, begitu Pol memutuskan untuk melakukan petualangan baru, jelas bahwa ada tiga pembalap yang tersisa, yakni Miguel Oliviera, Brad Binder dan Iker.

Ketiganya merupakan pembalap KTM asli, hampir lahir dengan motor oranye dan dengan DNA KTM. Pada saat itu, kata Poncharal, manajemen mulai memikirkan pembalap.



"Begitu kami memutuskan bahwa kami membutuhkan pembalap yang berpengalaman, hanya ada beberapa nama yang menarik."

Beberapa nama yang sempat masuk radar tim KTM adalah Cal Crutchlow, Petrucci, Johann Zarco dan Andrea Dovizioso. "Cal, Danilo, dan Andrea adalah tiga nama utama. Pit memimpin negosiasi. Dia berkonsultasi dengan saya, tetapi dialah yang memutuskan dan memberi tahu bosnya, Stefan Pierer."

Setelah melakukan negosiasi, tim akhirnya menjatuhkan pilihan pada Petrucci. Dia bahkan sudah mengunjungi markas KTM dan dia telah disambut baik. (Baca juga: Tragedi Dovizioso di Motocross, Buka Peluang Marquez Samai Raih Juara Dunia Rossi )

"Apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam KTM adalah seseorang yang percaya pada proyek, bukan seseorang yang hanya mencari pekerjaan. Cara dia berbicara, bagaimana dia menjelaskan dan berperilaku. Saya pikir Pit Beirer dan Mike Leitner menyukai semua ini.

Poncharal menambahkan Petrucci sudah mendapatkan kepercayaan baik secara profesional maupun finansial. Dia telah menunjukkan kemampuannya selama mengendarai kuda besi bersama tim Ducati saat ia memenangkan GP Mugello, musim lalu. (Baca juga: Bos Tim Aspar Racing Peringatkan Valentino Rossi )

"Untuk mengalahkan Marc dan Andrea di lap terakhir Anda harus menjadi pembalap khusus. Bahkan jika Anda hanya melakukannya sekali, Anda harus menjadi pengemudi khusus dengan keterampilan, keberanian, dan mata yang tajam. Dia finis di urutan keenam di kejuaraan, dia juga berasal dari motor yang sangat menarik, yang juga merupakan V4. Karena itu akan sangat menarik untuk mendengarkan komentarnya."

Tujuan dari tim satelit adalah untuk menumbuhkan pembalap muda ke tim resmi. Sebaliknya, tahun ini filosofi akan berbeda. Dan kedatangan Petrucci menandai perubahan yang menentukan.

"Sejauh ini tantangan saya adalah membawa beberapa pembalap muda untuk belajar kelas MotoGP. Tetapi bekerja dengan pemenang MotoGP yang berpengalaman juga merupakan tantangan, membuatnya merasa baik, membuatnya merasa didukung seperti dalam tim pabrik yang lengkap dan berusaha membantunya bekerja dengan baik dengan para insinyur KTM untuk lebih mengembangkan motor. Itu akan menjadi misi yang sangat menarik bagi kami. Kami sangat bangga," pungkas Poncharal.
(bbk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More