5 Pemain Timnas Indonesia Minim Bermain di Klub tapi Dipanggil Bela Timnas Indonesia
Rabu, 21 September 2022 - 17:02 WIB
1. Muhammad Rafli (23 Tahun, Penyerang, Arema FC)
Masuknya nama Muhammad Rafli ke skuad garuda menuai kontroversi di kalangan fans Timnas Indonesia. Ini disebabkan lantaran ia minim bermain bersama Arema FC.
Dari statistik whoscored, Rafli baru menjalani enam pertandingan di Liga 1 musim ini. Lima laga di antaranya bermain sebagai pemain pengganti.
Rafli sendiri rutin mendapat panggilan ke Timnas Indonesia di tahun ini. Dia adalah bagian dari skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Rafli memainkan peran vital dalam kemenangan Indonesia menang 7-0 atas Nepal.
2. Egy Maulana Vikri (22 Tahun, Sayap, Vion Zlate Moravce)
Semenjak bergabung pada 9 Agustus 2022, Egy Maulana belum mendapat kesempatan bermain secara reguler. Egy baru dimainkan pada tiga laga Liga Super Slovakia. Dua kali jadi pengganti dan sekali menjadi starter.
Situasi yang dihadapi pemain yang pernah dijuluki “Indonesian Messi” ini memang cukup rumit. Pasalnya, dia juga baru sembuh dari cedera lutut yang membuatnya absen cukup lama. Secara kualitas teknis, tidak ada yang perlu diragukan dari Egy Maulana Vikri.
3. Witan Sulaeman (20 Tahun, Sayap, AS Trencin)
Setelah memberikan performa yang gemilang bersama FK Senica, Witan Sulaeman bergabung secara permanen dengan AS Trencin pada musim 2022/2023. Witan Sulaeman terlibat dalam tujuh dari 11 laga yang sudah dimainkan Trencin di Liga Super Slovakia.
Witan memang lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Walau begitu, aksi Witan kerap menjadi pembeda pertandingan.
Masuknya nama Muhammad Rafli ke skuad garuda menuai kontroversi di kalangan fans Timnas Indonesia. Ini disebabkan lantaran ia minim bermain bersama Arema FC.
Dari statistik whoscored, Rafli baru menjalani enam pertandingan di Liga 1 musim ini. Lima laga di antaranya bermain sebagai pemain pengganti.
Rafli sendiri rutin mendapat panggilan ke Timnas Indonesia di tahun ini. Dia adalah bagian dari skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Rafli memainkan peran vital dalam kemenangan Indonesia menang 7-0 atas Nepal.
2. Egy Maulana Vikri (22 Tahun, Sayap, Vion Zlate Moravce)
Semenjak bergabung pada 9 Agustus 2022, Egy Maulana belum mendapat kesempatan bermain secara reguler. Egy baru dimainkan pada tiga laga Liga Super Slovakia. Dua kali jadi pengganti dan sekali menjadi starter.
Situasi yang dihadapi pemain yang pernah dijuluki “Indonesian Messi” ini memang cukup rumit. Pasalnya, dia juga baru sembuh dari cedera lutut yang membuatnya absen cukup lama. Secara kualitas teknis, tidak ada yang perlu diragukan dari Egy Maulana Vikri.
3. Witan Sulaeman (20 Tahun, Sayap, AS Trencin)
Setelah memberikan performa yang gemilang bersama FK Senica, Witan Sulaeman bergabung secara permanen dengan AS Trencin pada musim 2022/2023. Witan Sulaeman terlibat dalam tujuh dari 11 laga yang sudah dimainkan Trencin di Liga Super Slovakia.
Witan memang lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Walau begitu, aksi Witan kerap menjadi pembeda pertandingan.
tulis komentar anda