Inilah 3 Pelatih Tertua di Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 1 Sempat Pensiun
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 14:41 WIB
Atas kemampuannya mengarahkan pemain, Vahid berhasil membawa Pantai Gading mengikuti Piala Afrika 2010, Timnas Aljazair menjadi enam belas besar Piala Dunia 2014 Brasil, dan Timnas Maroko mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar. Vahid mengaku lebih percaya diri, jika tampil bersama Achraf Hakimi dan kawan-kawan di Piala Dunia 2022 mendatang.
3. Fernando Manuel Fernandes da Costa Santos (69 Tahun)
Akrab dipanggil Fernandos Santos, seorang pelatih Timnas Portugal. Tak jauh berbeda dengan Louis van Gaal dan Vahid Halilhodzic, Santos kini berusia 68 tahun dan termasuk pelatih tertua di Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia mulai menekuni kariernya di bidang olahraga, dengan menjadi pemain sepak bola selama 9 tahun pada beberapa klub, yakni Benfica (1966-1971), Maritimo (1971-1973), dan Estoril (1973-1975). Setelah memutuskan untuk pensiun dari pemain, ia beralih menjadi pelatih.
Santos melatih berbagai klub di Yunani dan Portugal, yakni Estoril (1987-1994), Estrela da Amadora (1994-1998), Porto (1998-2001), AEK Athens (2001-2002 dan 2004-2006), Panathinaikos (2002-2003), Sporting CP (2003-2004), Benfica (2006-2007), PAOK (2007-2010), Timnas Yunani (2010-2014), serta Timnas Portugal (2014-saat ini).
Selama 35 tahun menjadi pelatih, Santos mengukir banyak prestasi pada ajang bergengsi. Salah satunya adalah saat ia berhasil membawa Timnas Portugal meraih trofi serta gelar pada EURO 2016 dan UEFA National League 2019.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Portugal bimbingan Santos akan mulai bertarung menghadapi Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan di grup H.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
3. Fernando Manuel Fernandes da Costa Santos (69 Tahun)
Akrab dipanggil Fernandos Santos, seorang pelatih Timnas Portugal. Tak jauh berbeda dengan Louis van Gaal dan Vahid Halilhodzic, Santos kini berusia 68 tahun dan termasuk pelatih tertua di Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia mulai menekuni kariernya di bidang olahraga, dengan menjadi pemain sepak bola selama 9 tahun pada beberapa klub, yakni Benfica (1966-1971), Maritimo (1971-1973), dan Estoril (1973-1975). Setelah memutuskan untuk pensiun dari pemain, ia beralih menjadi pelatih.
Santos melatih berbagai klub di Yunani dan Portugal, yakni Estoril (1987-1994), Estrela da Amadora (1994-1998), Porto (1998-2001), AEK Athens (2001-2002 dan 2004-2006), Panathinaikos (2002-2003), Sporting CP (2003-2004), Benfica (2006-2007), PAOK (2007-2010), Timnas Yunani (2010-2014), serta Timnas Portugal (2014-saat ini).
Selama 35 tahun menjadi pelatih, Santos mengukir banyak prestasi pada ajang bergengsi. Salah satunya adalah saat ia berhasil membawa Timnas Portugal meraih trofi serta gelar pada EURO 2016 dan UEFA National League 2019.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Portugal bimbingan Santos akan mulai bertarung menghadapi Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan di grup H.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
(sto)
tulis komentar anda